Sharapova Ungkap Kronologi Polemik Dopingnya di Media Sosial

VIVA.co.id - Usai ditetapkan positif mengonsumsi zat yang mengandung unsur doping pertengahan pekan ini, nama Maria Sharapova terus menjadi pembicaraan di berbagai media di dunia. Semua hal yang menyangkut dirinya seolah selalu dikaitkan dengan kesalahannya yang mengakibatkan gadis asal Rusia itu terancam kehilangan karier tenisnya lebih cepat.

Sejumlah pemberitaan yang menyudutkannya juga marak ditemui sepanjang pekan ini. Tak tahan atas berbagai tudingan tersebut, Sharapova pun menjawabnya dengan sebuah pernyataan di media sosial.

Lewat akun Facebook pribadinya, petenis 27 tahun ini mencoba meluruskan duduk persoalan terkait kekhilafannya yang tidak mengetahui bahwa zat meldonium terkandung dalam obat-obatan miliknya tersebut.

Dalam ungkapannya itu, pemilik 5 gelar Grand Slam ini merasa ada banyak pihak yang telah berusaha menghakimi dirinya. Meskipun, ia tak mengetahui betul apa yang sebenarnya telah dialami.

Ia pun seolah memberikan “perlawanan” dengan membeberkan klarifikasi bahwa memang lupa membaca peraturan baru. Tapi, hal itu tak bisa jadi satu-satunya poin dirinya dapat dikatakan bersalah sepenuhnya.

"Tak ada alasan untuk tidak mengetahui tentang larangan tersebut. Aku sudah bilang, pada 22 Desember 2015 ada email yang saya terima. Subjeknya adalah 'Perubahan Utama Program Anti-Doping Tenis untuk Tahun 2016.' Saya harus membayar mahal atas keteledoran tidak memperhatikan hal itu," tegas Sharapova.

"Tapi tidakkah ada 'alat komunikasi' lain? Mereka bisa menggunakan media-media lain untuk mengumumkan hal ini kan? Dengan koran, situs atau selebaran lainnya," ungkap atlet wanita berpenghasilan terbesar ini.

Dalam postingan yang berbeda, tak lupa Sharapova juga mengucapkan banyak terima kasih atas dukungan dan doa yang selalu diberikan para penggemar setianya selama masa-masa sulit ini.

"Pada saat ini, aku sangat bangga untuk memanggil kalian adalah penggemar saya. Pada saat pengumuman itu saya lakukan, Anda semua menunjukkan dukungan dan kesetiaannya, #IStandWithMaria #LetMariaPlay," ujar Sharapova.