Nike Putus Kontrak Maria Sharapova
- REUTERS
VIVA.co.id - Kabar Maria Sharapova terindikasi doping mulai menuai efek negatif bagi petenis Rusia tersebut. Salah satu konsekuensi pertama yang harus diterima Sharapova adalah diputusnya kontrak kerjasama sponsorship dengan merek apparel ternama, Nike.
Dalam sebuah pernyataan yang dikeluarkan Senin, 7 Maret 2016, produsen alat olahraga asal Amerika Serikat tersebut mengatakan mereka sedih. Namun, Nike juga terkejut dengan pengakuan juara 5 gelar Grand Slam itu dan menambahkan bahwa mereka akan terus memantau situasi.
"Kami sedih dan terkejut dengan berita tentang Maria Sharapova. Kami telah memutuskan untuk menangguhkan hubungan kita dengan Maria hingga penyelidikan berlanjut. Kami akan terus memantau situasi," ungkap Nike, yang dilansir oleh Sportskeeda.
Juara Wimbledon 2004 ini mengakui bahwa dia telah membuat "kesalahan besar" dan juga bertanggung jawab penuh terhadap hal itu. "Saya tahu bahwa dengan kejadian ini saya akan menghadapi konsekuensi dan saya tak ingin mengakhiri karir saya dengan cara ini. Saya benar-benar berharap bahwa saya akan diberi kesempatan untuk dapat bermain kembali," kata Sharapova.
Sharapova telah menjalin kerjasama dengan Nike selama lebih dari satu dekade. Dan pada 2010 menandatangani kontrak termahal yang pernah didapat olahragawan wanita dengan durasi 8 tahun nilai yang mencapai $70 juta.
Sebelumnya, Sharapova mengumumkan pernyataan hasil tes dopingnya tersebut dalam konferensi pers di Los Angeles, Amerika Serikat dengan mengatakan ia selama sepuluh tahun terakhir kerap mengkonsumsi obat yang mengandung zat meldonium.
Sampai akhirnya pada 1 Januari 2016 lalu, zat tersebut masuk dalam daftar zat yang dilarang Badan Anti-Doping Dunia (WADA), dan mengarah pada dugaan bahwa ia telah mengkonsumsi secara ilegal. Untuk sementara Sharapova kini menghadapi hukuman skors terhitung mulai 12 Maret 2016 hingga penyidikan lebih lanjut.