Kerap Jadi Andalan, Hendra/Ahsan Bisa Samai Rekor Ricky/Rexy
- ANTARA FOTO/SAPTONO
VIVA.co.id - Pergelaran akbar turnamen bulutangkis dunia, All England 2016 akan segera berlangsung pada 8-13 Maret pekan ini. Ambisi besar pun tengah dihimpun pasangan andalan Merah Putih, Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan guna menyamai torehan rekor duet ganda putra legendaris, Ricky Soebagja/Rexy Mainaky.
Seperti yang telah banyak diketahui, nama Ricky/Rexy memang begitu melekat dengan sejarah emas masa kejayaan ganda putra Indonesia pada era 1990-an.
Dari berbagai pencapaian besar mereka, yang paling fenomenal tentunya adalah ketika Ricky/Rexy berhasil menyandingkan tiga gelar bergengsi untuk Merah Putih dalam satu tahun. Dan prestasi prestisius yang mampu keduanya raih pada tahun 1996 itu adalah juara All England, medali emas Olimpiade Atlanta dan menjadi aktor penting kesuksesan tim Indonesia dalam mempertahankan Piala Thomas di bumi Nusantara.
Catatan tersebut merupakan salah satu rekor paling sempurna yang pernah ditorehkan wakil ganda putra Merah Putih di kancah tertinggi bulutangkis dunia, selain tentunya prestasi apik Tjun Tjun/Johan Wahjudi yang mampu mengoleksi enam kali juara All England di era pertengahan hingga akhir tahun 1970-an.
Melihat rentetan prestasi cemerlang para pasangan pendahulunya, Hendra/Ahsan kini pastinya berpeluang untuk menyamai rekor tersebut tahun ini. Genap dua dekade dari raihan gemilang Ricky/Rexy itu, Hendra/Ahsan kini punya modal bagus guna mewujudkan ambisinya menyabet mahkota All England, trofi Piala Thomas dan tentu saja medali emas Olimpiade Rio pada Agustus mendatang.
Berstatus sebagai juara dunia 2015, duet ini juga masih membuktikan menjadi yang terbaik dalam ajang Thailand Mesters GP Gold yang merupakan turnamen perdana mereka tahun ini. Selain itu, pemegang gelar All England 2014 ini juga turut andil dalam mengantarkan tim kualifikasi Piala Thomas dalam merebut trofi Badminton Asia Men's Team Championships pada 15-21 Februari 2016 lalu di Hyderabad, India.
Namun, bukan perkara mudah tentunya mewujudkan hal itu. Meski Hendra pernah mencicipi kalungan medali emas Olimpiade Beijing pada 2008 lalu, tapi tantangan besar mereka dan juga seluruh jajaran tim putra Indonesia adalah untuk bisa mengantarkan Piala Thomas kembali ke pangkuan Ibu Pertiwi. Semoga!