Graf, Williams, Kerber dan Estafet Petenis Wanita Terbaik
Jumat, 29 Januari 2016 - 11:09 WIB
Sumber :
- REUTERS/Eduardo Munoz
VIVA.co.id
- Angelique Kerber menghentikan mimpi Johanna Konta dalam semi final Australian Open pada Kamis kemarin, 28 Januari 2016. Kerber pun menjadi petenis Jerman pertama, yang bisa mencapai final di Melbourne Park, setelah Anke Huber terakhir kali melakukannya pada 1996.
Dilansir dari
New York Times
pada Jumat 29 Januari, Kerber akan bertemu petenis wanita nomor satu dunia, Serena Williams di final. Duel keduanya jadi menarik, dengan kemungkinan terulang, atau berakhirnya kisah 17 tahun silam, melibatkan Serena dan petenis wanita legendaris Jerman.
Seusai memastikan kemenangan atas Konta, Kerber memasukkan tangan ke kantong jaket, mengeluarkan ponsel dan membaca pesan teks yang baru masuk. "Selamat dari saya," kata Kerber, membaca isi pesan yang dikirim dari Las Vegas. Pesan itu dari Steffi Graf.
Kemenangan di final dengan menundukkan Kerber, akan memberikan Serena titel Grand Slam ke-22. Petenis Amerika Serikat itu akan menyamai jumlah titel Grand Slam yang dimiliki Steffi Graf, petenis wanita yang sejak lama ingin dia kalahkan pencapaiannya.
Serena adalah petenis luar biasa. Dia memiliki rekor selalu menjadi juara, setiap kali berhasil melangkah ke final Grand Slam. Serena bisa melampaui perolehan trofi Steffi. Namun, ada satu mimpi belum bisa dia wujudkan, yaitu menyatukan empat trofi Grand Slam di tahun yang sama.
Baca Juga :
Serena yang kini berusia 34 tahun, dua kali bertemu Steffi Graf. Masing-masing mencatatkan satu kemenangan. Serena yang kala itu berusia 17 tahun, mengalahkan Steffi dalam pertemuan kedua mereka di final Indian Wells Masters pada 1999.
Dua bulan kemudian, Steffi memenangkan titel Grand Slam terakhirnya di French Open. Lalu, Steffi memutuskan pensiun, tiga bulan setelah itu. Jalan pun terbuka untuk Serena, untuk memenangkan titel Grand Slam pertamanya di US Open. Seolah terjadi estafet di tahun itu.
Kini di usia 34 tahun, sama seperti Graf 17 tahun lalu, Serena akan bertemu petenis Jerman berikutnya. Walau Kerber sudah berusia 28 tahun, dia tetap bisa menjadi petenis lebih muda, yang bisa meneruskan estafet petenis wanita terbaik, hingga beberapa tahun mendatang. (asp)