Pengkot Masih Solid Dukung Alex Tirta Sebagai Ketum PBSI DKI
Selasa, 12 Januari 2016 - 06:48 WIB
Sumber :
- VIVA.co.id/Edwan Ruriansyah
VIVA.co.id - KONI DKI Jakarta telah membuat keputusan kontroversial terkait Pengprov PBSI DKI Jakarta. Berdasarkan hasil rapat pleno pengurus pada 15 Desember 2015, KONI DKI membatalkan rekomendasi dukungan kepada Pengprov PBSI DKI hasil Musprovlub 2015 yang secara aklamasi dan sah telah memilih Alex Tirta sebagai Ketua Umum periode 2015-2019 menggantikan Icuk Sugiarto.
Dalam rilisnya, Pengprov PBSI DKI Jakarta menyebut Alex Tirta yang mendapat dukungan mutlak dari seluruh Pengkot Pengkot PBSI se-DKI yaitu PBSI Jakpus, PBSI Jakut, PBSI Jaksel, PBSI Jaktim dan PBSI Jakbar telah menjalankan roda organisasi dengan lebih baik. Program perbaikan pengelolaan organisasi, kemandirian pendanaan, dan peningkatan prestasi atlet menjadi prioritas kepengurusan yang dipimpinnya.
Menyikapi keputusan KONI DKI Jakarta tersebut, Alex Tirta menanggapinya dengan santai dan hanya menganggapnya sebagai dinamika organisasi yang harus disikapi secara arif. "Saya menghargai sikap KONI DKI yang mencabut rekomendasi tersebut. Namun, hal itu tidak masalah karena saya adalah tetap Ketua Umum PBSI DKI yang sah dan memegang SK dari PP PBSI yang menjadi dasar legalitas saya sebagai Ketua Umum PBSI DKI."
"Saya sudah menyampaikan kepada seluruh Pengkot-pengkot dan seluruh klub-klub anggota PBSI se-DKI untuk tidak terpengaruh dengan keputusan dari KONI DKI tersebut dan tetap terus fokus dalam menjalankan roda organisasi. Dan sampai saat ini semua pengurus PBSI DKI, Ketua-ketua Pengkot PBSI se-DKI dan klub-klub anggota PBSI se-DKI solid dan satu suara mendukung saya sebagai Ketua Umum PBSI DKI,” lanjut Alex.
Ketum PBSI Jaksel, Juniarto Suhandinata, menanggapi dari sisi aspek AD/ART PBSI bahwa penggantian Ketua Umum PBSI melalui Musprovlub adalah hak dari seluruh anggota PBSI itu sendiri "Betul Icuk didukung KONI DKI pada saat RAT, namun dukungan dari KONI DKI tersebut adalah atas dipecatnya Icuk oleh PP PBSI. Dan ketika Pengkot-pengkot melakukan Musprovlub dan Pak Alex Tirta terpilih sebagai Ketua Umum PBSI DKI itu adalah sah, dan Icuk tidak pernah menggugat keputusan Musprovlub tersebut ke BAORI. Jadi saya menilai KONI DKI telah melakukan intervensi dan tidak taat aturan.”
Sedangkan Kabid Hukum PBSI DKI, Anhar Nasution, menilai dari sisi aturan KONI bahwa KONI DKI tidak menaati aturan AD/ART KONI pada pasal 23 di mana telah diatur mengenai tidak bolehnya rangkap jabatan. "Sekarang Icuk merupakan Waketum I KONI DKI, bagaimana mungkin sekarang KONI DKI mendukung Icuk tetap menjadi Ketua Umum PBSI DKI?. Tentunya, sangat lucu dan ironis menunjukan sikap arogansi organisasi dan sangat jelas adanya konspirasi dan terjadi conflict of interest."
Berbagai pandangan positif juga datang dari klub-klub anggota PBSI se-DKI yang sangat solid mendukung kepemimpinan Alex Tirta sebagai Ketua Umum PBSI DKI. Salah satunya Johnson Rantung, pengurus PB JR Enkei.
“Saya sangat kagum dengan totalitas Bapak Alex Tirta dalam membangun prestasi bulutangkis DKI. Beliau seorang pengusaha dan pemilik klub Exist yang sedang naik daun prestasinya di tingkat nasional saat ini. Tentunya, kami semua bangga beliau masih berkenan memimpin PBSI DKI dan keyakinan kita semua bahwa bulutangkis DKI akan lebih maju selama era kepemimpinan beliau sebagai Ketua Umum PBSI DKI.”
Hal serupa dilontarkan Zaenal Arifin dari PB Logam Jaya. “Saya sudah lebih 12 tahun menjadi pengurus, baik di PBSI DKI maupun di PBSI Jaktim. Pak Alex Tirta sebagai Ketua Umum PBSI DKI saat ini tidak bisa dibandingkan dengan ketua umum sebelumnya. Pak Alex adalah pengusaha yang menggilai bulutangkis, jadi PBSI DKI akan lebih maju prestasinya jika beliau yang pimpin. Dan itu sudah terbukti jadi kita semua klub bulutangkis di DKI akan tetap solid mendukung Pak Alex Tirta sebagai Ketua Umum PBSI DKI yang sah.”
Baca Juga :
Dalam rilisnya, Pengprov PBSI DKI Jakarta menyebut Alex Tirta yang mendapat dukungan mutlak dari seluruh Pengkot Pengkot PBSI se-DKI yaitu PBSI Jakpus, PBSI Jakut, PBSI Jaksel, PBSI Jaktim dan PBSI Jakbar telah menjalankan roda organisasi dengan lebih baik. Program perbaikan pengelolaan organisasi, kemandirian pendanaan, dan peningkatan prestasi atlet menjadi prioritas kepengurusan yang dipimpinnya.
Menyikapi keputusan KONI DKI Jakarta tersebut, Alex Tirta menanggapinya dengan santai dan hanya menganggapnya sebagai dinamika organisasi yang harus disikapi secara arif. "Saya menghargai sikap KONI DKI yang mencabut rekomendasi tersebut. Namun, hal itu tidak masalah karena saya adalah tetap Ketua Umum PBSI DKI yang sah dan memegang SK dari PP PBSI yang menjadi dasar legalitas saya sebagai Ketua Umum PBSI DKI."
"Saya sudah menyampaikan kepada seluruh Pengkot-pengkot dan seluruh klub-klub anggota PBSI se-DKI untuk tidak terpengaruh dengan keputusan dari KONI DKI tersebut dan tetap terus fokus dalam menjalankan roda organisasi. Dan sampai saat ini semua pengurus PBSI DKI, Ketua-ketua Pengkot PBSI se-DKI dan klub-klub anggota PBSI se-DKI solid dan satu suara mendukung saya sebagai Ketua Umum PBSI DKI,” lanjut Alex.
Ketum PBSI Jaksel, Juniarto Suhandinata, menanggapi dari sisi aspek AD/ART PBSI bahwa penggantian Ketua Umum PBSI melalui Musprovlub adalah hak dari seluruh anggota PBSI itu sendiri "Betul Icuk didukung KONI DKI pada saat RAT, namun dukungan dari KONI DKI tersebut adalah atas dipecatnya Icuk oleh PP PBSI. Dan ketika Pengkot-pengkot melakukan Musprovlub dan Pak Alex Tirta terpilih sebagai Ketua Umum PBSI DKI itu adalah sah, dan Icuk tidak pernah menggugat keputusan Musprovlub tersebut ke BAORI. Jadi saya menilai KONI DKI telah melakukan intervensi dan tidak taat aturan.”
Sedangkan Kabid Hukum PBSI DKI, Anhar Nasution, menilai dari sisi aturan KONI bahwa KONI DKI tidak menaati aturan AD/ART KONI pada pasal 23 di mana telah diatur mengenai tidak bolehnya rangkap jabatan. "Sekarang Icuk merupakan Waketum I KONI DKI, bagaimana mungkin sekarang KONI DKI mendukung Icuk tetap menjadi Ketua Umum PBSI DKI?. Tentunya, sangat lucu dan ironis menunjukan sikap arogansi organisasi dan sangat jelas adanya konspirasi dan terjadi conflict of interest."
Berbagai pandangan positif juga datang dari klub-klub anggota PBSI se-DKI yang sangat solid mendukung kepemimpinan Alex Tirta sebagai Ketua Umum PBSI DKI. Salah satunya Johnson Rantung, pengurus PB JR Enkei.
“Saya sangat kagum dengan totalitas Bapak Alex Tirta dalam membangun prestasi bulutangkis DKI. Beliau seorang pengusaha dan pemilik klub Exist yang sedang naik daun prestasinya di tingkat nasional saat ini. Tentunya, kami semua bangga beliau masih berkenan memimpin PBSI DKI dan keyakinan kita semua bahwa bulutangkis DKI akan lebih maju selama era kepemimpinan beliau sebagai Ketua Umum PBSI DKI.”
Hal serupa dilontarkan Zaenal Arifin dari PB Logam Jaya. “Saya sudah lebih 12 tahun menjadi pengurus, baik di PBSI DKI maupun di PBSI Jaktim. Pak Alex Tirta sebagai Ketua Umum PBSI DKI saat ini tidak bisa dibandingkan dengan ketua umum sebelumnya. Pak Alex adalah pengusaha yang menggilai bulutangkis, jadi PBSI DKI akan lebih maju prestasinya jika beliau yang pimpin. Dan itu sudah terbukti jadi kita semua klub bulutangkis di DKI akan tetap solid mendukung Pak Alex Tirta sebagai Ketua Umum PBSI DKI yang sah.”