Lindaweni Tumbang, Bellaetrix ke Babak 16 Besar
Rabu, 24 September 2014 - 15:09 WIB
Sumber :
- VIVAnews/Muhamad Solihin
VIVAnews - Indonesia tinggal memiliki satu wakil pada babak 16 besar cabang bulutangkis nomor tunggal putri. Kepastian itu didapat setelah Bellaetrix Manuputty menang atas pemain Nepal, Nangsal Tamang, 21-5 dan 21-17 di Gyeyang Gymnasium, Incheon, Rabu 24 September 2014.
Di babak 16 besar, Bella akan menantang peraih medali perunggu Kejuaraan Dunia 2014 asal India, Pusarla Venkata Sindhu. Pelatih tunggal putri Indonesia, Marlev Mainaky, menganggap permainan Bella harus ditingkatkan untuk menghadapi Sindhu.
"Bella belum bisa mengatasi soal angin, sampai lawan dapat poin hingga 17 di set 2. Ini menjadi masalah buat pemain kami. Mereka kurang bisa mengatasi, padahal lawan juga mengalami hal yang sama. Hal-hal seperti ini bisa membuat pemain kami mudah goyang, ini yang mesti diperbaiki," ujar Marlev seperti dilansir situs resmi PBSI.
Bella menjadi satu-satunya tunggal putri Indonesia di babak 16 besar Asian Games 2014. Wakil Indonesia lainnya, Lindaweni Fanetri, harus mengakui ketangguhan andalan Tiongkok, Wang Yihan, di babak 32 besar. Lindaweni kalah 16-21 dan 16-21 dari unggulan 2 tersebut.
"Sebetulnya Linda sudah menerapkan permainan yang benar, posisinya juga sudah enak. Tapi, penyelesaiannya terlalu buru-buru dan kurang tenang. Lalu, servis Linda juga masih sering naik, dan Yihan suka diberi bola servis tinggi," tegas Marlev. (one)
Baca Juga :
Di babak 16 besar, Bella akan menantang peraih medali perunggu Kejuaraan Dunia 2014 asal India, Pusarla Venkata Sindhu. Pelatih tunggal putri Indonesia, Marlev Mainaky, menganggap permainan Bella harus ditingkatkan untuk menghadapi Sindhu.
"Bella belum bisa mengatasi soal angin, sampai lawan dapat poin hingga 17 di set 2. Ini menjadi masalah buat pemain kami. Mereka kurang bisa mengatasi, padahal lawan juga mengalami hal yang sama. Hal-hal seperti ini bisa membuat pemain kami mudah goyang, ini yang mesti diperbaiki," ujar Marlev seperti dilansir situs resmi PBSI.
Bella menjadi satu-satunya tunggal putri Indonesia di babak 16 besar Asian Games 2014. Wakil Indonesia lainnya, Lindaweni Fanetri, harus mengakui ketangguhan andalan Tiongkok, Wang Yihan, di babak 32 besar. Lindaweni kalah 16-21 dan 16-21 dari unggulan 2 tersebut.
"Sebetulnya Linda sudah menerapkan permainan yang benar, posisinya juga sudah enak. Tapi, penyelesaiannya terlalu buru-buru dan kurang tenang. Lalu, servis Linda juga masih sering naik, dan Yihan suka diberi bola servis tinggi," tegas Marlev. (one)