Sosok Rony Agustinus, Pelatih Asal Indonesia Bawa An Se Young Juara All England 2025

- AP Photo/Kin Cheung
Birmingham, VIVA – Indonesia memang gagal membawa satu pun gelar di BWF World Tour All England 2025. Namun, ternyata masih ada sosok asal Indonesia yang berhasil juara di Utiliti Arena Birmingham, Inggris.
Sosok tersebut adalah Rony Agustinus. Dia menjadi pelatih tunggal putri asal Korea Selatan An Se Young.
An Se Young sukses menjadi juara All England 2025. Dia mengalahkan wakil China, Wang Zhiyi lewat rubber game 13-21, 21-18, 21-18.
Rony diberi tugas besar jadi pelatih kepala nomor tunggal Korea Selatan pada 2022.

Tunggal putri Korea Selatan, An Se Young
- AP Photo/Kien Huo
Saat itu Rony ditugaskan untuk mengangkat penampilan tunggal putra Korea Selatan dan juga menjaga penampilan An Se Young agar terus menanjak dan mendapat puncak performa di kejuaraan-kejuaraan besar.
Di bawah tangan dingin Rony Agustinus, performa An Se Young terus menanjak. Dia membawa pebulutangkis 23 tahun ini menempati rangking 1 dunia dan menjuarai tiga kejuaraan besar dalam dua tahun terakhir.
An Se Young sukses merebut emas kejuaraan Dunia, emas Asian Games 2022, hingga medali emas Olimpiade Paris 2024.
Profil Rony Agustinus
Rony Agustinus adalah mantan pebulu tangkis tunggal putra asal Indonesia. Dia sudah menunjukkan potensinya sejak usia muda saat meraih medali perunggu Kejuaraan Dunia Junior 1996.
Dia juga menembus final Kejuaraan Asia 2000, namun harus puas meraih medali perak karena kalah dari rekan senegaranya, Taufik Hidayat, di final.
Bersama tim Merah Putih, Rony berhasil memenangkan medali emas SEA Games 1999 di Bandar Seri Begawan.
Pada 2001, pria kelahiran 7 Oktober 1978 itu mencapai final Malaysia Open 2001 sebagai pemain non-unggulan, mengalahkan mantan juara All England Pullela Gopichand dari India, rekan senegaranya Hendrawan, juara dunia Park Tae-sang dari Korea Selatan, dan Chen Hong dari China dalam perjalanan ke final. Sayang, dia gagal memenangkan gelar setelah kalah dari wakil tuan rumah Ong Ewe Hock.
Rony juga menjadi andalan Indonesia pada Asian Games Busan 2002, dan membantu tim memenangkan medali perak. Dia juga merupakan bagian dari tim yang menjuarai Piala Thomas 2002.
Setelah gantung raket, Rony memulai kariernya sebagai pelatih di Indonesia, kemudian menjadi pelatih nasional Malaysia dari tahun 2013-2019.
Saat ini ia menjadi pelatih tim tunggal putra dan putri nasional Korea Selatan dan berhasil menjadikan An Se Young, tunggal putri nomor satu dunia, serta meraih medali emas Olimpiade Paris 2024.