Mengejutkan, Jonatan Christie Ditumbangkan Raja Bulutangkis Taiwan

Tunggal putra Indonesia Jonatan Christie
Sumber :
  • Tangkapan layar

Singapura – Jonatan Christie secara mengejutkan langsung tersingkir di babak pertama Singapore Open 2024. Itu setelah kalah dari raja bulutangkis Taiwan, Chou Tien Chen.

Dalam pertandingan yang berlangsung di Singapore Indoor Stadium, Rabu 29 Mei 2024, Jojo kalah dalam pertarungan yang berlangsung 34 menit.

Di awal gim pertama, Jojo memang selalu tertinggal dari Chou. Meski sudah memberikan perlawanan ketat, ia masih tertinggal 7-9. Usaha Jonatan untuk mengejar ketertinggalan belum berhasil, dengan Chou mampu menjauhkan skor menjadi 7-11 di interval gim pertama.

 Namun, selepas interval, Jonatan - sapaan Jonatan Christie - berhasil menyamakan kedudukan menjadi 11-11. Juara All England 2024 itu bahkan sempat unggul 14-12.

Sayangnya, Jonatan gagal meredam permainan Chou dan permainan menjadi imbang 16-16. Sebagai unggulan ketiga, Jojo justru dalam kondisi yang kurang menguntungkan setelah tertinggal 17-19 dari Chou. Meski sudah berusaha membalikkan keadaan, Jonatan harus menelan kekalahan 17-21 di gim pertama. 

Jojo semakin keteteran dan banyak bikin error menghadapi Tien-chen memasuki gim kedua. Dia tertinggal jauh 3-11 di interval dari lawannya yang berumur 34 tahun tersebut 

Usai interval, Jojo masih terus melakukan kesalahan sendiri dan hal ini menjadi keuntungan Tien-chen yang unggul 15-15.

Tien-chen mencapai match point dengan keunggulan 20-6 sebelum jumping smash darinya yang masuk memastikan kemenangan 21-6 atas Jojo.

Hasil ini membuat Jonatan Christie gagal menyusul Anthony Ginting yang lolos ke 16 besar. Chou Tien-chen sudah ditunggu Brian Yang dari Kanada di babak berikutnya.
 
Hasil ini memutus rentetan kemenangan Jonatan yang sudah bertahan dua bulan. Ia sebelumnya tak terkalahkan sejak All England 2024.
 
Kekalahan dari Chou di babak pertama juga memperpanjang rekor kurang sip Jonatan di Singapore Open. Sejak pertama kali berpartisipasi di Singapore Open pada 2016, Jonatan tak pernah melaju lebih jauh dari perempatfinal.