2 Wakil Indonesia di French Open 2023, Ambisi Raih Gelar BWF Super 750 Perdana

Tunggal putra Indonesia, Jonatan Christie
Sumber :
  • twitter.com/INABadminton

RENNES – Dua wakil Indonesia berhasil menginjak final French Open 2023. Ganda putra Bagas Maulana/Shohibul Fikri dan Jonatan Christie memastikan langkah setelah sukses memenangi laga semifinal padaa Sabtu kemarin 28 Oktober 2023.

Bagas/Fikri dan Jojo tinggal selangkah lagi untuk menjuarai turnamen level BWF Super 750 perdana. Mereka akan tampil dalam laga final hari ini, Minggu 29 Oktober 2023..

Partai final yang akan berlangsung di Rennes, itu juga menjadi istimewa bagi Bagas/Fikri karena menjadi final kedua dalam dua pekan berturut-turut, setelah sebelumnya harus puas menjadi runner-up di Denmark Open.

"Di final kami pasti bertekad untuk memberikan yang lebih lagi, kami tidak mau mengulang penampilan yang kurang maksimal minggu lalu," kata Bagas.

Sebelumnya, Bagas/Fikri melalui pertarungan alot menghadapi He Ji Ting/Ren Xiang Yu asal China untuk lolos dari babak semifinal. Perjuangan selama 70 menit itu berakhir dengan kemenangan rubber game 21-16, 19-21, 22-20.

"Sekarang fokus kami adalah recovery (pemulihan). Pertandingan ketat ini menguras tenaga dan stamina kami," kata Bagas.

Ganda putra Indonesia Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri

Photo :
  • bwf

Bagas/Fikri begitu semangat untuk memainkan babak final BWF Super 750 untuk kedua kalinya selama tur Eropa bulan ini. Apalagi dalam dua pekan ini mereka merasakan peningkatan performa.

"Kami bangga dengan penampilan kami sepanjang Denmark dan French Open ini tapi kami juga tidak mau terlalu puas dulu, masih ada laga final besok untuk dimainkan," imbuh Fikri.

Sementara itu, Jonatan juga masuk dalam pertaruhan gelar BWF Super 750 perdana. Berbeda dengan Bagas/Fikri yang terakhir kali menjuara BWF Super 1000 di All England 2022, nasib Jonatan belum seberuntung itu karena baru menikmati titel BWF Super 500 sebagai gelar tertingginya dari Indonesia Masters 2023.

"Harapan pastinya mau yang terbaik di final, tapi hasil Tuhan sudah atur jadi saya hanya mau melakukan yang terbaik," ungkap Jonatan.