Ketika Raksasa Sungai Gangga Hancurkan Ganda Otot Super Dunia di French Open
- AP Photo/Dita Alangkara
Prancis – BWF World Tour Super 750 French Open 2023 makin membara. Hari ini, berlangsung perempatfinal, Jumat 27 Oktober.
VIVA Bulutangkis mencatat, sederet atlet bulutangkis dunia tempur. Begitu juga dengan wakil Indonesia yang siap menjadi ancaman di Glaz Arena, Rennes.
Kemarin, kejutan terjadi di sektor ganda putra. Pada babak 16 besar, Raksasa Sungai Gangga, Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty hancur di tangan wakil Indonesia, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan.
Tragis bagi ganda putra India tersebut. Sebagai unggulan ketiga, ia tak menyangka akan tersingkir secepat ini.
Pemilik ranking 1 dunia tersebut selalu tampil kompetitif dan kerap menjadi ancaman. Namun, takdir berkata lain saat jumpa The Daddies.
Harapan Satwisairaj/Chirag untuk mempertahankan gelar juara pupus. Satwiksairaj/Chirag merupakan juara French Open 2022.
Kala itu, ia menghancurkan ganda otot super dunia, Lu Ching Yao/Yang Po Han di final. Satwiksairaj/Chirag memastikan gelar usai menang dua gim langsung 30 Oktober 2022.
Satwiksairaj/Chirag ngamuk sejak gim pertama. Mereka menggasak Lu/Yang 21-13.
Kemudian, laga sengit tersaji. Satwiksairaj/Chirag harus bekerja keras untuk meraih poin, meski demikian, mereka tetap perkasa.
Satwiksairaj/Chirag menyudahi perlawanan ganda putra Taiwan tersebut. Mereka menang di gim kedua dan menjadi juara French Open 2022 usai menang 21-19.
Tentang Ganda Otot Super Dunia
Seperti diketahui, Lu/Yang dijuluki ganda otot super karena mencetak sejarah menjadi ganda putra yang terbanyak mengikuti turnamen selama setahun sebelum pandemi COVID-19.
Berdasarkan catatan BWF, Lu/Yang sudah turun tanding di 26 turnamen dan 3 kejuaraan dunia sejak Januari hingga November 2019. Mereka tercatat bertanding nyaris di semua level turnamen BWF, mulai dari Super 100, Super 300, Super 500, Super 750 dan Super 1000.
Lu/Yang pertama turun tanding di Thailand Masters, Malaysia Masters, Indonesia Masters, Spain Masters, German Open, All England Open, Swiss Open, Malaysia Open, Singapore Open, Australian Open, Canada Open, US Open, Indonesia Open, Japan Open.
Selain itu, juga di Thailand Open, Chinese Taipei Open, Vietnam Open, China Open, Korea Open, Dutch Open, Denmark Open, French Open, Macau Open, Fuzhou China Open, Hong Kong Open dan terakhir di Korea Masters. Lalu berlaga juga di Tong Yun Kai Cup, Badminton Asia Championships dan BWF World Championships 2019.
Dari hasil perjalanan turnamen yang panjang dan beruntun itu, mereka akhirnya bisa finish di peringkat 8 ranking tur BWF dan mereka lolos ke BWF World Tour Finals 2019. Mereka menempati ranking 8 dengan perolehan poin total 86.130 kala itu.