Pebulutangkis Cantik Myanmar Sempat Ngobrol dengan Syabda Perkasa Sebelum Meninggal

VIVA Sport – Pebulutangkis cantik asal Myanmar, Thet Htar Thuzar rupanya sempat berkomunikasi dengan Syabda Perkasa Belawa sebelum meninggal dunia. Percakapan keduanya terjadi dua hari sebelum Syabda mengalami kecelakaan dan akhirnya menghembuskan napas terakhirnya pada Senin, 20 Maret 2023. 

Hal itu yang membuat Thet Htar Thuzar merasa sangat terpukul saat mendengar kabar duka yang datang dari pebulu tangkis muda berusia 21 tahun tersebut. Kabar meninggalnya Syabda memang menjadi duka bagi dunia bulutangkis. 

Syabda Perkasa sendiri dikenal sebagai salah satu pebulutangkis muda yang memiliki potensi dan digadang-gadang akan menjadi penerus atlet badminton di Tanah Air.  Banyak pihak yang merasa kehilangan dengan kabar kepergian mendiang Syabda, termasuk atlet badminton asal Myanmar yakni Thet Htar Thuzar. Bahkan Thuzar juga mengaku sempat berbincang dengan Syabda Perkasa pada dua hari sebelumnya. .

Melalui Instagram Story-nya @_thethtarthuzar, pebulu tangkis Myanmar itu mengungkapkan bahwa ia dan Syabda masih mengobrol pada dua hari sebelum kecelakaan terjadi. 

“Kami masih mengobrol dua hari lalu. Kamu pergi begitu cepat. Kamu akan dirindukan. Beristirahat dengan damai Syabda dan ibunya,” tulis Thet Htar Thuzar di Instagram Story-nya @_thethtarthuzar_ yang dikutip VIVA pada Senin, 27 Maret 2023. 

Thet Htar Thuzar sendiri adalah seorang atlet bulu tangkis tunggal putri asal Myanmar. Thuzar merupakan kelahiran 15 Maret 1999 dan pernah tampil dalam turnamen Olimpiade 2020 meskipun dikalahkan oleh wakil dari Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung.

Akan tetapi, kekalahannya itu tak membuat popularitas Thuzar kendor di dunia bulu tangkis. Selain itu, Thuzar juga memiliki wajah yang cantik dan membuat banyak orang, apalagi pecinta bulu tangkis di Tanah Air gagal fokus dengan kecantikannya. 

Sebagai informasi, Syabda Perkasa meninggal usai mengalami kecelakaan dengan keluarganya saat dalam perjalanan menuju Sragen, Jawa Tengah untuk berziarah ke makam sang nenek sebelum puasa. 

Namun nahas, mobil yang ditumpangi Syabda dan keluarganya malah mengalami kecelakaan lantaran menabrak truk dari arah belakang dengan kecepatan tinggi. Kecelakaan terjadi di KM 314A Tol Pemalang dan mengakibatkan Syabda dan ibunya meninggal dunia. Sementara itu, penumpang lainnya mengalami luka-luka.