Tersingkir di Babak Pertama All England, Ini 5 Fakta Menarik Loh Kean Yew
- AP Photo/Rui Vieira
VIVA Sport - Pebulutangkis tunggal asal Singapura, Loh Kean Yew harus mengalami kekalahan perdana di BWF World Tour 1000 All England Open 2023. Ia harus tersingkir oleh wakil asal China yaitu Zhao Jun Peng.
Loh Kean Yew harus ditumbangkan oleh Zhao Jun Peng dengan tiga set dengan skor 16-21-, 21-16 dan 7-21. Pada gim pertama pebulutangkis kelahiran Malaysia tersebut harus mengakui keunggulan Jun Peng.
Pada gim kedua, Loh Kean Yew berhasil meraih kemenangan, meskipun mendapatkan perlawanan keras dari pebulutangkis tunggal asal China tersebut dengan skor 21-16. Namun sayang, di gim penentu, ia harus menelan kekalahan telak dengan skor 7-21.
Berikut beberapa fakta menarik Loh Kean Yew, dilansir berbagai sumber:
1. Profil Loh Kean Yew
Loh Kean Yew merupakan pemain bulutangkis tunggal putra berwarga negara SIngapura yang lahir pada 26 Juni 1997. Pada Kejuaran Dunia BWF 2021 di Spanyol, Loh Kean Yew berhasil menjadi juara pertama pada nomor tunggal putra serta menjadi pemain pertama asal Singapura yang pernah meraih juara dunia bulutangkis di turnamen tersebut.
2. Berhenti Kuliah
Loh Kean Yew pernah mengecap pendidikan di Republic Polytechnic. Namun ia memutuskan untuk berhenti berkuliah dengan mengejar cita-cita ingin menjadi pemain bulutangkis profesional.
3. Menguasai Lima Bahasa
Tidak heran jika seorang atlet menguasai banyak bahasa. Hal ini pun dikuasai oleh Loh Kean Yew. Ia mampu berbicara dengan baik dalam bahasa Inggris, China, Melayu, Cantonese dan Hokkien.
4. Tidak Betah Tinggal di Singapura
Loh Kean Yew merupakan pebulutangkis kelahiran Malaysia. Namun ia memutuskan hijrah ke Singapura pada 2010. Awal kedatanganya ke Singapura ia tidak merasa betah, pasalnya semua teman-temanya berada di singapura, ia juga sempat merasa marah kepada Ibunya yang telah membeli tiket untuk pergi ke Singapura.
5. Peraih Medali SEA Games
Loh Kean Yew telah meraih banyak prestasi di dunia bulutangkis, salah satunya ia pernah meraih lima medali di Sea Games, di antaranya empat meraih perunggu dan satu medali perak. Hal tersebut didapatkan ketika SEA Games Filipina pada 2019.