Ganda Otot Super Dunia Angkat Koper Lebih Cepat di All England

Lu Ching Yao/Yang Po Han.
Sumber :
  • IG Yang Po Han

VIVA Sport – Nasib tragis dialami ganda putra Taiwan, Lu Ching Yao/Yang Po Han di BWF World Tour Super 1000 All England Open 2023.

Tempur di partai perdana, Lu/Yang diamuk wakil China He Ji Ting/Zhou Hao Dong dua gim langsung, Selasa 14 Maret.

Lu/Yang seyongyanya mengerahkan kemampuan terbaik mereka sejak awal laga. Namun aksi beringas He/Zhou membuat mereka harus bekerja ekstra.

Ganda putra Taiwan, Lu Ching Yao/Yang Po Han

Photo :
  • Instagram: Lu Ching Yao

Sempat meraih poin demi poin, Lu/Yang digempur habis-habisan dan tertinggal jauh. He/Zhou memenangkan gim pertama 21-10.

Lu/Yang mencoba bangkit. Namun lagi-lagi direpotkan dengan aksi beringas He/Zhou di Utilita Arena Birmingham.

Meski sudah tampil habis-habisan, Lu/Yang tidak bisa menahan laju China. Mereka keok di gim kedua 12-21.

Tentang Ganda Otot Super Dunia  

Seperti diketahui, Lu/Yang dijuluki ganda otot super karena mencetak sejarah menjadi ganda putra yang terbanyak mengikuti turnamen selama setahun sebelum pandemi COVID-19.  

Berdasarkan catatan BWF, Lu/Yang sudah turun tanding di 26 turnamen dan 3 kejuaraan dunia sejak Januari hingga November 2019. Mereka tercatat bertanding nyaris di semua level turnamen BWF, mulai dari Super 100, Super 300, Super 500, Super 750 dan Super 1000.

Lu/Yang pertama turun tanding di Thailand Masters, Malaysia Masters, Indonesia Masters, Spain Masters, German Open, All England Open, Swiss Open, Malaysia Open, Singapore Open, Australian Open, Canada Open, US Open, Indonesia Open, Japan Open.

Selain itu, juga di Thailand Open, Chinese Taipei Open, Vietnam Open, China Open, Korea Open, Dutch Open, Denmark Open, French Open, Macau Open, Fuzhou China Open, Hong Kong Open dan terakhir di Korea Masters. Lalu berlaga juga di Tong Yun Kai Cup, Badminton Asia Championships dan BWF World Championships 2019.

Ganda putra Taiwan, Lu Ching Yao/Yang Po Han.

Photo :
  • Instagram: Yang Po Han

Dari hasil perjalanan turnamen yang panjang dan beruntun itu, mereka akhirnya bisa finish di peringkat 8 ranking tur BWF dan mereka lolos ke BWF World Tour Finals 2019. Mereka menempati ranking 8 dengan perolehan poin total 86.130 kala itu.