Flandy Limpele Cabut dari Pelatnas, PBSI: Dia seperti Takut Tantangan

Mantan pelatih ganda campuran Indonesia, Flandy Limpele
Sumber :
  • pbsi.id

VIVA Sport – Ketua Harian PP PBSI Alex Tirta menyatakan pihaknya menghormati keputusan pelatih ganda campuran Flandy Limpele yang memilih meninggalkan Pelatnas Cipayung.

"Pertama-tama, saya menghormati keputusan coach Flandy yang memilih meninggalkan Pelatnas Cipayung untuk melatih ke negara lain," kata Alex Tirta. 

Namun, PBSI juga menyoroti pernyataan Flandy mengenai promosi jabatan sebagai kepala pelatih sektor ganda campuran pelatnas utama untuk menggantikan Nova Widianto.

Alex menjelaskan, sesuai komitmen awal saat Flandy datang bergabung ke Pelatnas Cipayung pada awal tahun 2022, dia memang bersedia diberi tanggung jawab sebagai pelatih pelatnas pratama.

"Bahkan dari awal, tidak pernah ada pembicaraan atau janji PBSI akan menarik dia sebagai kepala pelatih pelatnas utama. Dia mungkin lupa, coach Flandy sendiri juga sudah berkomitmen dan bersedia untuk melatih pemain-pemain muda di pelatnas pratama," tambah Alex Tirta. 

Berkaca dari peristiwa ini, menurut Alex Tirta, Flandy sebenarnya terlihat takut menghadapi tantangan. Sesuai komitmen awal, dia seharusnya berani melewati tantangan berat untuk tiga atau empat tahun ke depan dengan tetap sebagai pelatih ganda campuran pratama. 

"Dia sepertinya takut dan tidak berani menerima tantangan membina pemain-pemain muda sektor ganda campuran di pelatnas pratama yang tantangannya jauh lebih berat dibanding melatih pemain yang sudah jadi," ujar Alex Tirta lagi. 

Meskipun menghormati keputusan coach Flandy, Alex Tirta tetap menyesalkan keputusan yang dinilainya kurang elegan ini. 

"Soal keputusannya tiba-tiba melatih ke negara lain, rasanya itu juga kurang fair. Dia tidak pernah memberitahukan ke PBSI pada bulan-bulan sebelumnya," ucapnya.

"Tahu-tahu dengan diam-diam dia menerima pinangan negara lain dan kemudian baru mengirim surat pengunduran diri," tegas Alex Tirta.