Raksasa Sungai Gangga Tergusur di Ranking Dunia, China Perkasa
- Instagram: Satwiksairaj Rankireddy
VIVA Sport – BWF World Tour Super 1000 Malaysia Open 2023 telah selesai. Dimulai 11 berakhir 15 Januari lalu.
Ada yang bersinar, ada juga yang harus menelan pil pahit di Negeri Jiran itu. Salah satunya ganda putra Indonesia, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto yang meraih gelar juara.
Usai Malaysia Open, BWF mengupdate ranking dunia terbaru. Tepatnya update per Selasa 17 Januari 2023.
VIVA Bulutangkis mencatat, Raksasa Sungai Gangga Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty tergusur. Mereka turun satu peringkat dan kini menduduki posisi 6 ranking dunia.
Mereka menempati posisi tersebut dengan torehan 69,576 poin. Satwiksairaj/Chirag digusur ganda putra China.
Liu Yuchen/Ou Xuan Yi perkasa. Mereka naik ke posisi 5 dengan mengantongi 72,422 poin.
Pada Malaysia Open 2023, ganda putra India tersebut tersingkir di semifinal. Mereka dikalahkan Liang Wei Keng/Wang Chang lewat rubbergame.
Tentang Raksasa Sungai Gangga
Berbicara soal Satwiksairaj/Chirag nama keduanya menjadi sorotan karena sepakterjang mengerikan mereka di French Open 2019 dan Fuzhou China Open 2019.
Bagaimana tidak, di dua turnamen itu tak ada satupun ganda putra dunia yang mampu mengalahkan Satwiksairaj/Chirag. Malahan mereka membantai para raksasa ganda putra dunia.
Mereka hanya tumbang di tangan penguasa ranking 1 dunia, Kevin/Marcus kala itu. Pada semifinal mereka menumbangkan Juara Asia 2019, Hiroyuki Endo/Yuta Watanabe.
Wakil Jepang Itu dilibas juga cuma dalam dua game dengan poin dramatis 21-11, dan 25-23. Mereka baru tumbang di final dari tangan The Minions.
Sedangkan di Fuzhou China Open, di babak 16 besar Satwiksairaj/Chirag secara tak terduga kemballi mengalahkan ganda putra Jepang yang mengalahkan Kevin/Marcus di final Badminton Asia Championships 2019, Endo/Yuta.
Endo/Yuta dilumat Satwiksairaj/Chirag melalui laga panjang berdurasi 1 jam 6 menit dengan skor 21-18, 21-23 dan 21-11.
Dan yang paling menakutkan lagi, mereka menjadi penghancur mimpi tuan rumah China untuk bisa menjuarai sektor ganda putra turnamen ini. Sebab, di perempatfinal satu-satunya wakil China yang tersisa yaitu Li Junhui/Liu Yuchen dilibas tanpa ampun.
Hebatnya lagi, Satwiksairaj/Chirag tak memerlukan game tambahan untuk menyingkirkan Juara Dunia 2018 itu dari Fuzhou China Open 2019. Junhui/Yuchen dihancurkan dalam dua game saja dengan angka 21-19 dan 21-15. Dan lagi-lagi akhirnya mereka tumbang di tangan Kevin/Marcus di semifinal.