5 Fakta Menarik Australian Open 2022, China Raih 3 Gelar Juara
- Viva/Rosikin
VIVA Sport – BWF World Tour Super 300 Australian Open 2022 selesai, Minggu, 20 November. Indonesia gagal meraih gelar juara, sedangkan Cina merebut tiga gelar dan Korea Selatan meraih dua gelar.
Terdapat beberapa fakta menarik setelah laga final turnamen BWF Super 300 ini. Salah satunya adalah wakil indonesia, Gregoria hanya jadi satu-satunya yang melaju ke partai puncak dan ini merupakan kali pertama ia bermain di partai puncak dan sederet fakta menarik lainnya, penasaran? Yuk simak informasi selengkapnya
1. Hanya 1 wakil Indonesia di partai final
Satu wakil Merah Putih yang berjuang memperebutkan tiket final datang dari sektor tunggal putri yaitu Gregoria Mariska Tunjung. Wanita yang disapa Jorji ini berhasil lolos ke partai puncak setelah menaklukkan wakil China, Han Yue.
Meski kehilangan gim pertama 18-21, Gregoria berhasil merebut gim berikutnya berkat permainan ngotot dan bertahan dengan Raihan 21-16 dan 21-14. Dia juga menyebut belajar banyak dari kekalahan sebelumnya atas Han di Hylo Open 2022.
2. Gregoria pertama kali bermain di final tur dunia BWF
Tunggal putri Indonesia Gregoria Mariska Tunjung untuk pertama kalinya melaju ke final tur dunia BWF setelah menyingkirkan wakil China Han Yue dalam semifinal Australian Open 2022 di Quay Centre, Sydney, Sabtu, 19 November 2022.
Di pertandingan final, Gregoria menjadi runner-up setelah pemain tunggal putri peringkat ke-19 dunia itu kalah straight game 17-21, 9-21 dari An Se-young (Korea Selatan) yang berstatus unggulan pertama.
Menariknya, ini merupakan final pertama bagi Gregoria dalam turnamen berformat tur dunia BWF. Jorji sebelumnya sudah pernah menjejakkan kaki ke empat semifinal turnamen tahun ini namun selalu gagal melaju ke partai puncak.
3. Tanpa wakil tuan rumah
Tuan rumah Australia dipastikan gagal menyabet gelar juara di rumah mereka sendiri sebab wakil tuan rumah sudah berguguran sebelum babak perempat final.
Wakil tuan rumah yang melaju paling jauh adalah tunggal putra mereka, Nathan Tang dan ganda putri Sydney Tjonadi/Victoria Tjonadi. Keduanya sama-sama terhenti di babak perempat final dengan skor akhir yang cukup telak.
4. Tidak ada juara bertahan
Para juara di edisi Australia Open sebelumnya gagal mempertahankan gelarnya. Juara bertahan di sektor tunggal putra, tunggal putri, ganda putra, dan ganda campuran memutuskan untuk tidak mengikuti Australia Open 2022 ini.
Juara bertahan ganda putri menjadi satu-satunya yang tampil lagi di edisi tahun ini. Mereka adalah ganda putri asal Jepang, Yuki Fukushima/Sayaka Hirota. Sayangnya, langkah mereka harus terhenti di babak perempat final usai dikalahkan oleh ganda putri China.
5. China juara umum
Cina memastikan diri sebagai juara umum dengan meraih tiga medali emas dan satu perak. Salah satu medali emas diraih lewat Shi Yu Qi yang mengalahkan sesama pemain Cina, Lu Guang Zu. Shi Yu Qi sukses meredam perlawanan sang junior dalam laga panjang berdurasi 69 menit dengan skor 21-19, 18-21, 21-5.
Sementara itu, dua gelar lainnya milik Cina dipersembahkan oleh Zheng Shu Xian/Zheng Yu (ganda campuran) dan Liu Yu Chen/Ou Xuan Yi (ganda putra).