Duh, Indonesia Terpaksa Kurangi Wakilnya di German Open 2022
- Instagram: badminton.ina
VIVA – Indonesia harus kehilangan satu wakilnya di German Open 2022 yang akan digelar pada 8-13 Maret 2022. Itu lantaran Apriyani Rahayu menderita cedera.
PBSI sejatinya menyiapkan 7 wakil yang akan bertarung di turnamen BWF World Tour Super 300 itu. Mereka adalah Anthony Sinisuka Ginting, Jonatan Christie, Shesar Hiren Rhustavito (tunggal putra), Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto (ganda putra), Rinov/Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari dan Adnan Maulana/Mychelle Crhystine Bandaso (ganda campuran).
Satu pasangan lainnya adalah Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti. Sayang, pasangan baru ini harus menunda debutnya karena Apri mengalami cedera betis kanan.
Hal ini disampaikan langsung pelatih kepala ganda putri Eng Hian pada Rabu, 2 Maret 2022. Dia tak ingin mengambil risiko tetap mengirim Apriyani agar lebih fokus pemulihan dan mempersiapkan diri untuk All England 2022.
"Apri mengalami cedera betis kanan beberapa minggu lalu tapi kondisinya saat ini sudah berangsur membaik dan sudah kembali latihan sambil menjalani penguatan," ujar pria yang akrab disapa Didi itu dalam keterangan pers resmi PBSI yang diterima VIVA.
"Saya melihat memang standar untuk turun bertanding belum tercapai juga berdasarkan hasil konsultasi dengan tim medis, lebih baik Apri tidak main dulu di Jerman. Mudah-mudahan dia akan siap di All England nanti dan debut bersama Fadia di Swiss Terbuka satu pekan setelahnya," jelas dia.
Apriyani pada tahun ini memang akan bermain dengan dua partner sekaligus. Dengan Greysia Polii di turnamen besar sebelum Greysia mengumumkan masa pensiun. Sementara, Apriyani juga dipersiapkan bersama Fadia untuk target lolos ke Olimpiade Paris 2024.
Sebagai pasangan baru, Didi tak ingin terburu-buru menetapkan target pada Apri/Fadia. Dia masih akan fokus mengevaluasi penampilan anak asuhnya tersebut dalam beberapa waktu ke depan.
"Kalau melihat di latihan, secara pola main, komunikasi, dan lain sebagainya tidak ada masalah. Tapi baru benar-benar bisa dinilai nanti saat pertandingan kompetitif," tutur Didi.
"Dalam 5-6 bulan ini saya tidak mematok target babak untuk Apri/Fadia. Tetapi saya fokus pada peningkatan dan penilaian performa. Tapi karena mereka diproyeksikan tampil di Olimpiade Paris 2024, saya berharap mereka bisa mendulang poin ranking sebanyak-banyaknya," tambahnya.
Wakil Indonesia akan bertolak ke Jerman pada Jumat dini hari WIB, 4 Maret 2022, dengan menggunakan maskapai Emirates Airlines nomor penerbangan EK359 pukul 00.15 WIB.