Federasi Bulutangkis Malaysia Tepikan Lee Zii Jia
- Humas PP PBSI
VIVA – Federasi Bulutangkis Malaysia (BAM) memutuskan untuk tidak menyertakan Lee Zii Jia dalam skuad di beberapa turnamen ke depan. Kebijakan ini akan berlaku dalam dua tahun ke depan.
Keputusan ini diumumkan oleh BAM pada Jumat 21 Januari 2022. Mereka mengambil sikap lanjutan dari keputusan Lee Zii Jia yang memilih untuk meninggalkan BAM beberapa hari lalu.
Wakil Presiden BAM, Datuk Seri Jaharberdeen Mohamed Yunus yang mengutarakan ini. Mereka lebih dulu menggelar rapat hingga akhirnya mengambil keputusan final.
"Setelah mempertimbangkan semua faktor, BAM memutuskan untuk tidak mendaftarkan Zii Jia menyertai tim di kejuaraan internasional dalam waktu dua tahun sejak 18 Januari 2022," kata Mohamed Yunus, dikutip dari Berita Harian.
Keputusan ini layaknya sanksi bagi Zii Jia. Alasannya, untuk ikut dalam kejuaraan BWF, syarat utamanya adalah mendapat restu dari federasi negara masing-masing.
Zii Jia mengejutkan publik pekan lalu karen mengirimkan surat pengunduran diri. Padahal sudah sejak usia 13 tahun dia dibina oleh BAM.
Catatan terbaiknya adalah menjadi juara All England 2021. Pada pertandingan final, Zii Jia mengalahkan wakil Denmark, Viktor Axelsen.
Dari keputusan Zii Jia meninggalkan BAM, awalnya banyak yang menduga karena faktor uang. Namun, pebulutangkis berusia 23 tahun tersebut memberi bantahan.
"Saya tahu banyak orang bilang saya dapat tawaran lumayan di luar dan mungkin disebabkan uang maka saya akan keluar dari BAM," tuturnya.
Dia memang tak mau menghalangi orang berpikir negatif seperti itu. Dalam waktu dekat, Zii Jia akan memberi penjelasan lengkapnya.