Ratu Bulutangkis Terkaya Sejagat Mengerikan, Gadis AS Jadi Korban
- santabanta.com
VIVA – Ratu bulutangkis terkaya sejagat, Pusarla Venkata Sindhu kembali mengerikan di BWF World Tour Super 300 Syed Modi India International 2022.
Melakoni babak 16 besar, Sindhu menghancurkan wakil Amerika Serikat, Lam Lauren dua gim langsung di Babu Banarasi Das Indoor Stadium, Kamis 20 Januari 2022.
Gim pertama, Sindhu mendapatkan perlawanan sengit. Meski demikian, ia mampu menahan gempuran Lauren.
Jual beli pukulan tersaji di partai ini. Sindhu mengerahkan kemampuan terbaiknya dan membuat Lauren kewalahan.
Terus menggempur, Sindhu melaju dan memenangkan gim pertama. Ia mempermalukan gadis 19 tahun itu 21-16.
Gim kedua, Sindhu makin ganas. Ia mulai memperdaya Lauren dan mengumpulkan poin demi poin.
Terus menggasak, Lauren masih terus mengejar ketertinggalan. Meski demikian, Sindhu tak terbendung.
Unggul jauh, Sindhu akhirnya memastikan tiket ke perempatfinal. Ia menang di gim kedua 21-13, pertandingan berlangsung selama 33 menit.
Tentang Pusarla Venkata Sindhu
Untuk diketahui, Sindhu meraih gelar Juara Dunia 2019. Ia juga dinobatkan oleh majalah Forbes sebagai atlet bulutangkis wanita terkaya.
Sepanjang 2019, Sindhu sudah mengantongi uang sebesar US$5,5 juta atau setara Rp78,1 miliar. Penghasilan Sindhu cukup mencengangkan.
Dari keringatnya di atas lapangan, Sindhu sebenarnya cuma mengantongi US$500 ribu atau senilai Rp7,1 miliar. Lonjakan penghasilan Sindhu paling besar adalah ketika mencapai final pertamanya di 2019 dalam ajang Indonesia Open.
Pemasukan terbesar Sindhu, justru berasal dari sponsor. Tercatat, Sindhu mengantongi uang dari sponsor hingga US$5 juta atau setara Rp71 miliar.
Dengan uang tersebut, Sindhu menempati posisi 13 atlet wanita terkaya versi Forbes. Penghasilannya setara dengan petenis America, Madison Keys.
“Sindhu masih menjadi atlet paling laris di India. Bintang bulutangkis India ini mendapatkan sponsor dari Bridgestone, JBL, Gatorade, Panasonic, dan lainnya. Dia menjadi wanita pertama yang memenangkan tur dunia BWF di 2018," begitu pernyataan Forbes dilansir Badminton Planet.