Kevin Sanjaya Sukamuljo Capek Jalani Turnamen Secara Beruntun

Penampikan baru Kevin Sanjaya
Sumber :
  • Humas PP PBSI

VIVA – Pebulutangkis ganda putra Indonesia, Kevin Sanjaya Sukamuljo, merasa lebih capek menjalani turnamen secara beruntun. Pada tahun 2021, Kevin tampil di Piala Sudirman, Piala Thomas, Denmark Open, Hylo Open, Indonesia Masters, Indonesia Open, dan BWF World Tour Finals yang digelar beruntun sejak Oktober.

Meski mengaku capek, Kevin yang berpasangan dengan Marcus Fernaldi Gideon, berhasil meraih gelar juara di Piala Thomas, Hylo Open, dan Indonesia Open. Bahkan, Marcus/Kevin mampu mencatatkan hattrick pada Indonesia Open.

Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon di BWF World Tour Finals 2021

Photo :
  • Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon di BWF World Tour Finals 2021

"Pertama kali dalam hidup menjalani pertandingan panjang. Capek banget, dari sisi mentality karena harus fokus terus, setiap mau main harus berpikir dari hari sebelumnya, lawannya siapa, dan harus mempersiapkan apa," ujar Kevin dalam konferensi secara virtual, Rabu 22 Desember 2021.

Lebih lanjut, pebulutangkis berusia 26 tahun itu menambahkan, selama tahun 2021 perjalanan yang dialami sangat tidak mudah. Sebab, Kevin tidak memiliki target khusus dalam setiap turnamen yang diikutinya.

"Sebelum mau berangkat ke Piala Sudirman persiapan juga kurang. Sehari latihan hanya sekali saja, kebanyakan pemulihan dan sudah capek banget waktu itu kondisinya. Jadi saya pakai ilmu pasrah saja supaya menang," ungkapnya.

Tak Memikirkan Tekanan Jika Kalah

Selain itu, Kevin juga tidak terlalu memikirkan tekanan dari masyarakat Indonesia jika dia kalah. Pasalnya, dia hanya berusaha menampilkan yang terbaik saat menjalani pertandingan.

"Ya saya enggak mau memikirkan itu, orang mau ngomong apa terserah mereka. Itu hak mereka. Yang penting saya menjalani dengan baik, usaha dengan baik dan menikmati hidup saya," tegas Kevin.

"Saya sangat bersyukur bisa dapat 5 final dari 7 pertandingan. Pastinya bersyukur karena sudah lebih dari cukup bisa mendapatkan hasil itu dengan kondisi kami," sambungnya.

"Enggak menyangka juga karena melihat dari awal undiannya pasti kayak ya nggak bisa berpikir terlalu jauh. Jadi jalanin satu-satu saja," tuturnya.