Ngeri, Ratu Bulutangkis Terkaya Bantai Gadis Jepang di Kejuaraan Dunia

VIVA – BWF World Championships atau Kejuaraan Dunia 2021 segera bergulir. Dimulai 12 berakhir 19 Desember mendatang.

Berbicara soal Kejuaraan Dunia ini, ratu bulutangki terkaya sejagat Pusarla Venkata Sindhu tampil mengerikan di BWF World Championships 2019. Sindhu menghajar wakil Jepang, Nozomi Okuhara di Swiss.

Sindhu tampil mengerikan di Kejuaraan Dunia 2019. Ia sukses menghancurkan sederet wakil dunia.

Babak 32 besar, Sindhu membungkam wakil Taiwan Pai Yu Po. Ia menang dua gim langsung.

Babak 16 besar, tunggal putri Amerika Serikat Beiwen Zhang jadi korban keganasannya. Sindhu menang dua gim.

Perempatfinal, jagoan Taiwan Tai Tzu Ying terjungkal. Sindhu memenangkan duel lewat rubbergame.

Semifinal, keganasan Sindhu berlanjut. Ia melumat wakil China Chen Yufei dua gim langsung.

Final membara, Sindhu memastikan gelar juara usai bantai Nozomi dua gim langsung dengan skor 21-7 dan 21-7.

Tentang Pusarla Venkata Sindhu

Untuk diketahui, Sindhu meraih gelar Juara Dunia 2019. Ia juga dinobatkan oleh majalah Forbes sebagai atlet bulutangkis wanita terkaya. 

Sepanjang 2019, Sindhu sudah mengantongi uang sebesar US$5,5 juta atau setara Rp78,1 miliar. Penghasilan Sindhu cukup mencengangkan. 

Dari keringatnya di atas lapangan, Sindhu sebenarnya cuma mengantongi US$500 ribu atau senilai Rp7,1 miliar. Lonjakan penghasilan Sindhu paling besar adalah ketika mencapai final pertamanya di 2019 dalam ajang Indonesia Open. 

Pemasukan terbesar Sindhu, justru berasal dari sponsor. Tercatat, Sindhu mengantongi uang dari sponsor hingga US$5 juta atau setara Rp71 miliar.  Dengan uang tersebut, Sindhu menempati posisi 13 atlet wanita terkaya versi Forbes. Penghasilannya setara dengan petenis America, Madison Keys.

 “Sindhu masih menjadi atlet paling laris di India. Bintang bulutangkis India ini mendapatkan sponsor dari Bridgestone, JBL, Gatorade, Panasonic, dan lainnya. Dia menjadi wanita pertama yang memenangkan tur dunia BWF di 2018," begitu pernyataan Forbes dilansir Badminton Planet.