BWF Kecewa Skuad Bulutangkis Indonesia Mundur dari Kejuaraan Dunia
- bwfbadminton.com
VIVA – Usai skuad bulutangkis Indonesia memutuskan mundur dari Kejuaraan Dunia 2021, Federasi Bulutangkis Dunia (BWF) merilis keterangan resmi.
Lewat keterangan resmi itu, BWF mengaku kecewa dengan keputusan Pengurus Pusat Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PP PBSI) dan menyayangkan penarikan itu dilakukan usai pengundian.
"BWF kecewa dengan keputusan PBSI dan menyayangkan penarikan itu dilakukan usai pengundian," tulis BWF di situs resmi mereka dikutip Jumat, 10 Desember 2021.
Meski demikian, BWF dan pihak tuan rumah berjani untuk memberikan rasa aman untuk atlet yang berlaga. Hal itu sesuai dengan saran otoritas kesehatan setempat dan WHO.
"BWF dan Federasi Bulutangkis Spanyol sekarang fokus untuk memberikan Kejuaraan Dunia yang aman dan sukses sesuai dengan saran dan tindakan yang dilakukan oleh otoritas kesehatan lokal dan nasional, termasuk seperangkat protokol keselamatan yang komprehensif untuk semua pemain, ofisial tim. dan pemangku kepentingan," kata BWF.
Seperti diketahui, Rabu 8 Desember lalu PBSI memutuskan skuad bulutangkis Indonesia mundur dari Kejuaraan Dunia 2021. Keputusan ini diambil oleh Ketua Umum PP PBSI Agung Firman Sampurna demi menjaga keselamatan pemain setelah mendapat masukan dari pengurus, pelatih, dan Kabid Binpres. Penyebaran varian baru virus COVID-19 Omicron yang tidak menentu menjadi alasan utamanya.
Hal itu, dijelaskan oleh Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI Rionny Mainaky. "Penyebaran virus Omicron yang cepat sehingga perubahan protokol kesehatan yang tidak menentu membuat kami memutuskan untuk mundur dari Kejuaraan Dunia 2021," ucap Rionny lewat keterangan resmi.
Rionny menjelaskan, PBSI tak ingin mengambil risiko. Semua demi keselamatan para atlet dan disetujui oleh para atlet Indonesia.
"Kami tidak mau mengambil resiko. Keselamatan dan kesehatan atlet lebih utama. Para pemain juga sudah kami ajak berdiskusi dan mereka setuju untuk menarik diri dari Kejuaraan Dunia," ucap Rionny.
Dengan keputusan ini, maka tim Indonesia akan langsung bersiap untuk menghadapi turnamen di tahun 2022.