Habisi Thailand, Penghancur Indonesia ke Final French Open 2021
- Instagram: BWF
VIVA – Ganda campuran Jepang, Yuta Watanabe/Arisa Higashino melaju ke final BWF World Tour Super 750 French Open 2021.
Belaga di Stade Pierre de Coubertin, mereka menyingkirkan Dechapol Puavarnukroh/Sapsiree Taerattanchai wakil Thailand pada semifinal membara dua gim langsung dalam tempo 43 menit, Sabtu 30 Oktober 2021.
Partai ini berlangsung sengit sejak gim pertama. Yuta/Arisa sebagai pemegang rangking 4 dunia tampil impresif.
Sempat tertinggal, mereka membalikkan keadaan dan unggul 2-1. Saling menambah angka, pertandingan semakin memanas.
Yuta/Arisa unggul dua angka, kali ini kedudukan 8-6. Dechapol/Sapsiree mencoba menahan laju Yuta/Arisa.
Memanfaatkan kesalahan dari pemilik rangking 3 dunia itu, Yuta/Arisa unggul di interval gim pertama 11-9.
Usai jeda interval, Yuta/Arisa kembali ganas. Mereka tak memberi kesempatan
Dechapol/Sapsiree membalikkan keadaan.
Aksi kejar-kejaran kembali tersaji. Yuta/Arisa unggul lima angka 20-15. Tak ingin menyerah begitu saja, Dechapol/Sapsiree kembali melancarkan jurus maut mereka.
Thailand mampu mengejar ketertinggalan 18-20. Hanya saja, Yuta/Arisa menyelesaikan gim pertama 21-18.
Gim kedua, penghancur pasangan Indonesia Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari di babak 32 besar itu makin mengganas. Yuta/Arisa membuka keunggulan 1-0.
Dechapol/Sapsiree mencoba bangkit menyamakan kedudukan 1-1 namun tertinggal lagi 2-1.
Dechapol/Sapsiree mencari celah untuk melaju. Mereka berupaya menekan, namun masih saja tertinggal 3-2.
Dechapol/Sapsiree menambah daya gedor. Sukses menyamakan kedudukan dan berbalik unggul 4-3.
Pertandingan makin memanas, kedudukan imbang di angka 5-5. Yuta/Arisa menjaga dominasi mereka memimpin 8-7, lagi-lagi disamakan 8-8.
Yuta/Arisa ngamuk, mereka melaju dan unggul di interval gim kedua 11-8.
Tak ingin tertinggal jauh, Dechapol/Sapsiree mengejar 10-12, namun Yuta/Arisa kembali menjaga jarak 13-10.
Dechapol/Sapsiree mampu menahan laju dari Yuta/Arisa. Mereka menyamakan kedudukan 14-14.
Pertandingan semakin mendebarkan, Yuta/Arisa kembali mengancam, unggul dua angka 16-14 kedudukan kembali imbang 16-16.
Dechapol/Sapsiree berbalik unggul 17-16. Yuta/Arisa juga memukau. Mereka mampu mengungguli Thailand 18-17.
Sengit, saling berbalas angka kedudukan imbang di angka 19-19. Dechapol/Sapsiree menjaga asa 20-19.
Drama terjadi, Dechapol/Sapsiree tak diberi ruang untuk menjaga asa. Yuta/Arisa menyamakan kedudukan 20-20.
Yuta/Arisa akhirnya mengubur mimpi Dechapol/Sapsiree ke final. Jepang mengunci kemenangan di gim kedua 22-20.
Pada final besok, Yuta/Arisa akan berhadapan dengan pemenang laga antara Mathias Christiansen/Alexandra Boje wakil Denmark vs Tang Chun Man/Tse Ying Suet dari Hong Kong.