Fakta Mengerikan Raja Bulutangkis Dunia Usai Singkirkan Shesar

VIVA – BWF World Tour Super 750 French Open 2021 memasuki babak semifinal hari ini, Sabtu 30 Oktober 2021. 

Sederet pebulutangkis dunia tampil mengerikan di perempatfinal kemarin, Jumat 29 Oktober 2021. Ada juga yang menelan pil pahit.

Tunggal putra Indonesia, Shesar Hiren Rhustavito harus merelakan tiket ke semifinal jatuh ke tangan raja bulutangkis dunia, Kento Momota. Dia tumbang di perempatfinal lewat duel straight game 19-21 dan 11-21 selama 44 menit.

Bertarung di Stade Pierre de Coubertin, Sabtu dini hari WIB, 30 Oktober 2021, Shesar mampu memberikan perlawanan sengit pada Momota yang tampil prima di laga ini. Wakil Merah Putih itu bahkan mampu mencatatkan empat poin beruntun dan unggul 6-4.

Ternyata, momen itu justru jadi shock therapy bagi Momota yang langsung menggila dengan menorehkan enam poin beruntun dan berbalik memimpin 10-6. Kemudian, Momota semakin menjauh dengan unggul 14-7.

Penampilan luar biasa justru ditunjukkan Shesar dalam kondisi tertinggal jauh. Dia dengan sabar membongkar pertahanan pebulutangkis ranking satu dunia itu hingga bisa menyamakan kedudukan 15-15.

Sayangnya, Shesar tak mampu membalikkan keadaan. Momota tetap mempertahankan keunggulannya dan mengunci gim pertama 21-19.

Pertarungan ketat terjadi di gim kedua. Shesar di luar dugaan malah merepotkan Momota.

Dia tak membiarkan Momota memimpin jauh. Shesar menempel ketat poin dari wakil Jepang itu hingga cuma memimpin dua angka pada interval gim kedua di posisi 9-11.

Sial bagi Shesar, Momota meledak usai jeda. Dia tak membiarkan Shesar untuk bangkit seperti di gim pertama.

Enam poin beruntun dicatatkannya sekaligus menyudahi perlawanan Shesar 21-11. Hasil ini membuat Indonesia sudah tak memiliki wakil di sektor tunggal putra.

Fakta Mengerikan Kento Momota

Usai meraih tiket ke semifinal French Open 2021, Momota memiliki catatan mengerikan.

Pada partai pertama, Momota menghabisi wakil India Kidambi Srikanth. Ia menang lewat rubbergame, 21-18, 20-22 dan 21-19.

Babak 16 besar, giliran tunggal putra Denmark dihajar. Momota menang dua gim 21-19 dan 21-18.

Perempatfinal, giliran Shesar yang jadi korban. Tentu ini menjadi peluang bagi Momota untuk meraih gelar juara.