Dahsyatnya Rekor Ahsan/Hendra, Sang Penghancur Ganda Otot Super Dunia
- instagram.com/badminton.ina
VIVA – Ganda putra Indonesia, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan melaju ke perempatfinal French Open usai melibas ganda otot super asal Taiwan, Lu Ching Yao/Yang Po Han.
Dalam pertandingan babak 16 besar yang berlangsung di Stade Pierre de Coubertin, Kamis 28 Oktober 2021, Ahsan/Hendra menang rubber game 21-16, 14-21, dan 21-15 dalam tempo satu jam.
Sempat tertinggal jauh 3-8, Ahsan/Hendra bisa menyamakan kedudukan jadi 10-10. Pertarungan kembali sengit usai kondisi imbang.
Namun, Ahsan/Hendra bisa menyudahi gim pertama dengan kemenangan setelah membukukan empat poin beruntun dan unggul 21-16.
Lu/Yang bangkit dan merebut gim kedua. Mereka unggul 21-14 untuk memaksa berlanjut ke rubber game.
Ahsan/Hendra menunjukkan kedewasaan dalam bermain pada gim ketiga. Sejak awal, mereka sudah mendominasi duel pamungkas ini dan bahkan unggul jauh 11-4.
Ganda putra Taiwan, Lu Ching Yao/Yang Po Han
- Instagram: Lu Ching Yao
Performa mengerikan The Daddies semakin menjadi-jadi usai interval gim ketiga. Tanpa kesulitan berarti, mereka mendulang poin demi poin untuk memuluskan langkah ke babak perempat final.
Tiga poin beruntun mereka catatkan untuk mengunci match point. Mereka akhirnya menyudahi pertandingan ini dengan kemenangan setelah mengunci gim pamungkas 21-15.
Kemenangan ini menciptakan fakta mengerikan bagi Ahsan/Hendra. Melansir Tournament Software, Ahsan/Hendra berhasil menyapu bersih empat peremuan kontra Lu/Yang.
India Open 2018, Ahsan/Hendra menghajar Lu/Yang dua gim langsung. Kemudian di BWF World Tour Finals 2019, menang lewat rubbergame.
Terakhir, pada Indonesia Masters 2020. Ahsan/Hendra menghabisi Lu/Yang dua gim. Lu/Yang dijuluki ganda otot super karena mencetak sejarah menjadi ganda putra terbanyak yang mengikuti turnamen selama setahun sebelum pandemi COVID-19.
Ganda Putra Taiwan, Lu Ching Yao/Yang Po Han
- VIVA.co.id/M Ali Wafa
Berdasarkan catatan BWF, Lu/Yang sudah turun tanding di 26 turnamen dan 3 kejuaraan dunia sejak Januari hingga November 2019. Mereka tercatat bertanding nyaris di semua level turnamen BWF, mulai dari Super 100, Super 300, Super 500, Super 750 dan Super 1000.