Dramatis, Praveen/Melati Ditumbangkan Ganda Campuran Rangking 3 Dunia
- Badminton Photo/Mikael Ropars
VIVA – Ganda campuran Indonesia, Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti menghadapi Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanachai pada babak semifinal Denmark Open 2021.
Bertarung di Odense Sports Park, Sabtu dini hari WIB, 23 Oktober 2021, Praveen/Melati kalah dramatis dalam pertarungan rubber gim.
Di awal gim pertama, Praveen/Melati memulai dengan baik, mereka sempat unggul 3-1. Namun, Dechapol/Sapsiree mampu menyamakan kedudukan menjadi 3-3.
Setelah itu, kedua pasangan pun silih bergenti merebut poin, hingga kedudukan 6-6. Namun setelah itu, Praveen/Melati berhasil merebut poin berturut-turut dan menutup interval gim pertama dengan keunggulan 11-6.
Usai jeda, Praveen/Melati terus mendominasi. Pukulan-pukulan keras Praveen berhasil membuat Indonesia memimpin 15-10.
Memasuki poin-poin akhir, Praveen/Melati tak terbendung dan berakhir menyudahi gim pertama dalam waktu 15 menit dengan skor 21-16.
Di awal gim kedua, Praveen/Melati kembali mendominasi. Mereka berhasil unggul jauh 4-1. Namun, lagi-lagi pasangan Thailand mampu mengejar. Bahkan, duet peringkat tiga dunia itu berhasil balik unggul 8-6.
Dechapol/Sapsiree terus menjauh, permainan cepat mereka belum mampu diimbangi Praveen/Melati. Di interval gim kedua, Dechapol/Sapsiree unggul 11-9.
Servis apik Dechapol melebar dikembalikan Melati menandakan keunggulan mereka 14-11. Smes Melati di depan net membuat mereka memperkecil ketertinggalan 16-18 saat pertandingan berjalan 36 menit.
Dechapol/Sapsiree tak terbendung lagi, hingga akhirnya mereka memenangi gim kedua dengan skor 21-17.
Di partai pamungkas, pertarungan semakin sengit. Poin silih berganti hingga kedudukan 5-5. Dechapol/Sapsiree berhasil menjauh dengan mendapatkan tiga poin beruntun, skor menjadi 8-5.
Dechapol/Sapsiree semakin di atas angin, mereka unggul di interval gim kedua 11-8. Praveen/Melati belum menyerah, perlahan mereka mengejar dan hanya selisih satu angka 14-15.
Menegangkan, skor semakin ketat, Dechapol/Sapsiree masih unggul 20-19 atas Praveen/Melati. Andalan Indonesia berhasil mengajak pertarungan sampai ke deuce. Namun sayang, mereka akhirnya kalah 20-22