Fakta Mengerikan Pebulutangkis China Penakluk Greysia/Apriyani

Ganda putri China, Huang Dong Ping/Zheng Yu
Sumber :
  • Badminton Photo

VIVA – Ganda putri Indonesia, Greysia Polii/Apriyani Rahayu terhenti di babak perempatfinal Denmark Open 2021. Peraih medali emas Olimpiade Tokyo 2020 itu dikalahkan wakil China, Huang Dong Ping/Zheng Yu.

Dalam pertandingan yang berlangsung di Odense Sports Park, Jumat 22 Oktober 2021, Greysia/Apriyani kalah rubber gim 21-14, 10-21, 13-21.

Meski berstatus sebagai pasangan dadakan, Huang Dong Ping/Zheng Yu berhasil menunjukkan kelasnya dengan menyingkirkan Greysia/Apriyani yang memiliki rangking 4 BWF.

Meskipun tergolong pasangan dadakan, Huang Dong Ping/Zheng Yu telah membuktikan kualitasnya. Terlebih khusus Huang Dong Ping yang juga merupakan pemain ganda campuran bersama Wang Yi lyu.

Keduanya merupakan ganda campuran peringkat kedua dunia versi BWF. Dan menariknya, Huang Dong Ping berhasil melaju ke babak semifinal di dua nomor yakni ganda putri dan ganda campuran.

Huang Dong Ping pun menjadi satu-satunya pebulutangkis di Denmark Open 2021 yang akan bermain di dua laga semifinal berbeda.

Pada semifinal ganda putri, Huang Dong Ping/Zheng Yu akan menghadapi wakil Thailand, Jongkolphan Kititharakul/Rawinda Prajongjai.

Melawan Diri Sendiri

Sementara pada nomor ganda campuran, Wang Yi Lyu/Huang Dong Ping akan berjumpa Yuta Watanabe/Arisa Higashino.

Huang Dong Ping mengakui kelelahan bermain di duna nomor. Apalagi sebelum ini ia menjalani jadwal yang sangat padat, mulai dari Olimpiade Tokyo 2020, Piala Sudirman, dan Piala Uber.

Meski begitu, Huang Dong Ping ingin melawan dirinya sendiri untuk sampai ke ujung batas kekuatannya. 

"Saya merasa sedikit lelah baik secara mental dan fisik setelah pertandingan Piala (Sudirman dan Uber)." kata Huang Dong Ping, dilansir CGTN.

"Jelas kami tidak dalam bentuk yang baik seperti di turnamen sebelumnya, tapi kami akan mencoba yang terbaik untuk mempertahankan pertarungan. Saya ingin melihat di mana batas kekuatan saya berada," sambungnya.