Tatap Piala Sudirman, PBSI Ogah Kejadian di All England Terulang Lagi
- badmintonindonesia.org
VIVA – Ketua Umum Pengurus Pusat Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PP PBSI), Agung Firman Sampurna beserta Sekretaris Jenderal Mohammad Fadil Imran melepas dan mengukuhkan tim Piala Sudirman dan Thomas-Uber, Senin sore 20 September 2021. Pelepasan dan pengukuhan digelar di markas PBSI, Pelatnas PBSI Cipayung, Jakarta Timur.
Dalam sambutannya, Agung menyampaikan bahwa PBSI sudah menjalankan semua tahapan-tahapan dalam rangka menyambut tiga turnamen penting tersebut.
"Tahapan demi tahapan sudah kita lalui menjelang tiga turnamen penting ini. Dari mulai pemulihan rekan-rekan paska Olimpiade, lalu menjalani latihan intensif hingga hari ini, juga kita sudah sama-sama menggelar simulasi," ujar Agung dikutip VIVA Bulutangkis dari situs resmi PBSI, Rabu 22 September 2021.
Agung berharap, kejadian seperti di All England (Indonesia dipaksa mundur) karena satu pesawat dengan penumpang positif COVID-19 tak terulang lagi.
"Tahapan pemenuhan administrasi pun sudah dipenuhi. Kami berharap dan ingin memastikan semua berjalan dengan lancar, kita tidak mau kejadian di All England kembali terulang," ucap Agung.
"Selanjutnya, sebentar lagi teman-teman akan memulai perjuangan di tahap pertandingan. Semua persiapan sudah kita laksanakan dan saya percaya sepenuhnya bahwasanya dengan apa yang telah kita hasilkan di Olimpiade, semangat dan motivasi yang ada di atlet, pelatih, dan tim ofisial semakin besar," kata dia.
Dalam acara pelepasan tersebut, diawali dengan sesi foto tim lalu dilanjutkan dengan tradisi hormat bendera Merah-Putih. Setelah itu, acara dilanjutkan dengan pemberian apresiasi kepada pelatih kepala ganda campuran Richard Mainaky yang akan pensiun dalam waktu dekat. Juga diadakan simulasi penanganan serangan jantung di lapangan sebagai bekal ilmu para anggota tim bila terjadi kasus yang tidak diinginkan.