Hendra Setiawan: Markis Kido Salah Satu Partner Terbaik Saya

VIVA Bulutangkis: Markis Kido/Hendra Setiawan.
Sumber :
  • badmintonindonesia.org

VIVA – Kabar duka datang dari mantan pebulutangkis Indonesia, Markis Kido. Peraih medali emas Olimpiade 2008 Beijing itu dinyatakan meninggal dunia.

Info ini diketahui pertama kali dari akun media sosial Yuni Kartika, @yuni.kartika73. Tak lama kemudian, akun media sosial resmi PBSI pun ikut mengumumkan wafatnya Kido.

"Innalillahi wa inna ilaihi rajiun. Telah meninggal dunia salah satu pahlawan bulutangkis Indonesia, peraih emas Olimpiade Beijing 2008, Markis Kido," demikian keterangan dari @INABadminton.

"Semoga almarhum mendapat tempat terbaik di sisi-Nya dan keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan. Selamat jalan Kido!" lanjut keterangan tersebut.

Semasa hidup, pria kelahiran Jakarta, 11 Agustus 1984 itu merupakan pebulutangkis berprestasi yang kerap kali mengharumkan nama bangsa Indonesia lewat nomor ganda putra. Puncak kariernya ketika berpasangan dengan Hendra Setiawan.

Ucapan duka pun disampaikan Hendra. Ia menyebut bahwa Kido merupakan salah partner terbaiknya.

"Ikut beduka cita yang sangat mendalam buat salah satu partner terbaik saya dalam suka maupun duka. Dia salah satu pemain yang luar biasa dan sangat bertalenta," tulis Hendra di Instagramnya.

Semasa kariernya, Kido sempat meraih medali emas Piala Dunia Badminton 2006, medali emas Kejuaraan Dunia BWF 2007, dan puncaknya medali emas Olimpiade 2008 Beijing.

Kido juga menyabet dua kali medali emas Kejuaraan Asia 2005 dan 2009 serta Asian Games 2010 di China. Dia juga tiga kali merebut medali emas SEA Games.

Pria 36 tahun itu juga mengoleksi 10 gelar BWF Superseries dan BWF Grand Prix.

Hingga berita ini diturunkan, belum diketahui secara pasti penyebab meninggalnya mantan ganda putra nomor satu dunia tersebut.