3 Negara Mundur dari Piala Thomas dan Uber, China Diuntungkan
- VIVA/Purna Karyanto
VIVA – Pandemi Virus Corona atau COVID-19 juga berdampak pada bulutangkis dunia. Sederet turnamen dibatalkan mengingat virus ini menyebar ke berbagai negara.
Meski demikian, beberapa waktu lalu Federasi Bulutangkis Dunia (BWF) merilis jadwal terbaru, setelah beberapa bulan turnamen internasional dibatalkan karena COVID-19.
Salah satu yang akan diselenggarakan Piala Thomas dan Uber 2020 di Aarhus, Denmark, 3-11 Oktober 2020. BWF juga merilis hasil undian Piala Thomas dan Uber.
Baca juga: Tampil Mengganas, Kevin/Marcus Ganyang Ganda Putra Malaysia
Proses pengundian ditayangkan secara langsung oleh BWF dari Kuala Lumpur, Malaysia, pada Senin siang 3 Agustus 2020.
BWF mengumumkan secara resmi ada tiga negara sejauh ini yang mengundurkan diri dari Piala Thomas dan Uber 2020. Lewat situs resminya, BWF menyebut bahwa ketiga negara itu adalah Taiwan, Thailand dan Australia.
"Federasi Bulutangkis Dunia (BWF) dapat mengonfirmasi Piala Thomas & Uber 2020 di Aarhus, Denmark akan tetap berjalan sesuai rencana meskipun tim putra dan putri Thailand mundur. Asosiasi Bulutangkis Thailand menjelaskan keadaan khusus terkait COVID-19 selain cedera pemain kunci dalam pengambilan keputusan," tulis pengumuman BWF dikutip VIVA Bulutangkis, Rabu 9 September 2020.
"Thailand bergabung dengan Taiwan dan Australia karena mereka juga tak dapat berpartisipasi. Tim pengganti belum diumumkan," tambah BWF.
Mundurnya negara itu, tentu membara keuntungan bagi kontenstan lain. Salah satunya bagi China, tim bulutangkis negara tersebut bak dapat rezeki nomplok.
Diketahui, China berada di Grup B bersama Taiwan, Australia dan Prancis. Tentu dengan mundurnya dua negara di grup ini membuat China makin berpeluang besar menjadi juara grup.
Baca juga: Curhat Bidadari Bulutangkis Australia Usai Mundur dari Piala Uber