Australia Susul Thailand Mundur dari Piala Thomas dan Uber

Tim bulutangkis Australia
Sumber :
  • instagram Gronya

VIVA – Piala Thomas dan Uber 2020 kehilangan peserta menyusul mundurnya Tim Bulutangkis Australia. Kabar ini diketahui melalui unggahan pemain ganda putri Australia, Gronya Somerville. 

Gronya menyampaikan langsung melalui akun media sosial instagram pribadi pada Selasa 8 September 2020. Dalam unggahannya itu, Gronya menyebut bahwa mundurnya Australia dari ajang dua tahunan terbesar di dunia itu dilatarbelakangi alasan kesehatan. 

Diketahui faktor pandemi COVID-19 masih menjadi momok menakutkan. Pemerintah Australia tidak mau mengambil risiko dan mementingkan keselamatan atlet. 

"Hari ini Badminton Australia secara resmi mengumumkan bahwa Australia tidak akan berlaga di Piala Thomas dan Uber di Denmark. Ini saran dari pemerintah Australia dan daftar negara yang mereka sarankan untuk tidak bepergian," tulis Gronya

"Selain itu, kami juga memiliki karantina hotel wajib selama 2 minggu ketika memasuki kembali Australia sebesar 3 ribu dollar dengan biaya individu. Kami dapat mempertimbangkan untuk tinggal di luar negeri lebih lama, tetapi mengingat ini adalah acara tim, sebagian besar dari kami tidak memiliki opsi itu. Sangat berharap kami bisa bergabung kali ini tetapi situasinya terlalu rentan," lanjut dia.

Berikut lengkapnya

Dengan begitu, Australia menyusul Thailand yang sebelumnya juga memutuskan menarik diri dari keikutsertaan Piala Thomas dan Uber 2020. Alasannya diketahui sama. 

Selain dua negara tersebut, dilansir djarumbadminton.com, satu negara lagi yang punya keputusan sama untuk mundur adalah Taiwan. Dengan begitu sudah ada tiga negara yang tidak ikut serta. 

Ajang Thomas dan Uber 2020 sendiri akan berlangsung di Aarhus, Denmark pada 3 hingga 11 Oktober 2020 mendatang.