Keren, Pesan Korban Praveen/Melati Usai BWF Batalkan 4 Turnamen

Pebulutangkis Thailand, Sapsiree Taerattanachai.
Sumber :
  • Instagram: Sapsiree Taerattanachai

VIVA – Pandemi Virus Corona atau COVID-19 juga berdampak pada bulutangkis?medium=detail">bulutangkis dunia. Sederet turnamen dibatalkan mengingat virus ini menyebar ke berbagai negara.

Selama masa pandemi, para pebulutangkis harus menjalani isolasi mandiri. Ada juga dari mereka yang menggelar latihan sendiri.

Terakhir digelar adalah BWF World Tour Super 1000 All England Open 2020 pada Maret lalu. Sederet pebulutangkis top dunia menunjukkan performa mereka di sana.

Meski Corona masih menggila, namun tak membuat para pebulutangkis dunia patah arang. Mereka kerap menyampaikan pesan motivasi demi menjaga semangat mempersiapkan diri untuk turnamen internasional.

Baca juga: Ya Ampun, Pose Menantang Bidadari Bulutangkis Australia Bikin Heboh

Salah satunya dilakukan pemain ganda campuran Thailand, Sapsiree Taerattanachai. Korban Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti di final All England ini 

"Terus mendorong diri Anda untuk berjuang lebih keras lagi. Hingga mencapai tujuan Anda," tulis Sapsiree dikutip VIVA Bulutangkis di Instagramnya, Senin 3 Agustus 2020.

Sementara itu, kabar terbaru dari Federasi Bulutangkis Dunia (BWF) mengumumkan, empat turnamen yang rencananya akan bergulir di bulan September 2020 dibatalkan. Keempat turnamen tersebut adalah Taipei Open (1-6 September), Korea Open (8-13 September), China Open (15-20 September) dan Japan Open 2020 (22-27 September).

Sekretaris Jenderal BWF, Thomas Lund menjelaskan, pembatalan dilakukan untuk menjaga kesehatan pemain dan semua pihak yang terlibat di pertandingan. BWF mengaku kecewa karena harus mengambil keputusan tersebut.

"Keputusan pembatalan turnamen-turnamen ini demi menjaga kesehatan pemain, penonton, volunteers dan anggota asosiasi. Kami sangat kecewa karena harus membatalkan beberapa turnamen, namun keselamatan semua pihak yang terlibat adalah hal yang paling penting saat ini," ujar Thomas Lund dikutip dari situs resmi PBSI.

Baca juga: Terungkap, 'Ritual' Raja Superseries saat Pandemi COVID-19