Tragis, Raja Bulutangkis Taiwan Terkapar Diamuk Tunggal Putra Denmark

Chou Tien Chen tumbang di lapangan.
Sumber :

VIVA – Pandemi Virus Corona atau COVID-19 juga berdampak pada bulutangkis dunia. Sederet turnamen dibatalkan mengingat virus ini menyebar ke berbagai negara.

Selama masa pandemi, para pebulutangkis harus menjalani isolasi mandiri. Ada juga dari mereka yang menggelar latihan sendiri.

Terakhir digelar adalah BWF World Tour Super 1000 All England Open 2020 pada Maret lalu. Sederet pebulutangkis top dunia menunjukkan performa mereka di sana.

Baca juga: Astaga, Jonatan Christie Dipermalukan di Senayan

Berbicara All England, kisah tragis datang dari raja bulutangkis Taiwan Chou Tien Chen. Ia menelan pil pahit di Birmingham Arena.

VIVA Bulutangkis merangkum, babak pertama Tien Chen menghabisi Mark Caljouw dari Belanda. Kala itu Tien Chen menang dua game langsung.

Babak 16 besar, pemegang rangking 2 dunia itu mempecundangi wakil Jepang Kanta Tsuneyama. Tien Chen menang lewat drama rubbergame.

Perempatfinal, Tien Chen memenangkan duel senegara. Ia membungkam Wang Tzu Wei dua game langsung.

Semifinal, giliran wakil Denmark Anders Antonsen jadi korban. Tien Chen hanya butuh waktu 26 menit setelah menang dengan angka 17-14. Antonsen mengalami cedera dan mundur.

Petaka terjadi di final. TIen Chen harus mengakui keperkasaan raja superseries, Viktor Axelsen dua game langsung.

Baca juga: Duh, Si Cantik Jindapol Buka-bukaan di Bawah Lampu Remang-remang