Maharatu Bulutangkis Dunia Ngamuk di Istora, Dara Muda Korsel Terkapar

VIVA Bulutangkis: Tunggal putri Korea Selatan, An Se Young.
Sumber :
  • Instagram: anseyoung_fans

VIVA – Pandemi Virus Corona atau COVID-19 juga berdampak pada bulutangkis dunia. Sederet turnamen dibatalkan mengingat virus ini menyebar ke berbagai negara.

Selama masa pandemi, para pebulutangkis harus menjalani isolasi mandiri. Ada juga dari mereka yang menggelar latihan sendiri.

Meski rangkaian turnamen Federasi Bulutangkis Dunia (BWF) belum ada yang digelar, namun catatan menyedihkan dari tunggal putri Korea Selatan, An Se Young.

Sebelum COVID-19 menggila, ternyata An Se Young memiliki kisah pilu di turnamen bulutangkis dunia. Ya, ia diamuk maharatu bulutangkis dunia, Carolina Marin.

Kisah itu terjadi di BWF World Tour Super 500 Indonesia Masters 2020. Laga panas itu dilangsungkan dari 14-19 Januari lalu di Istora, Senayan.

Babak pertama, An Se Young tampil memukau dengan menghabisi rekan senegaranya, Sung Ji Hyun. Kala itu, An Se Young menang lewat drama rubbergame.

Babak 16 besar, ia masih bertaji dengan menghabisi tunggal putri Skotlandia, Kirsty Gilmour. An Se Young menang dua game langsung.

Petaka terjadi di babak perempatfinal. An Se Yong diamuk Carolina. Tanpa ampun, Carolina ngamuk dan memenangkan pertandingan dua game langsung.

Meski demikian, secara peringkat dunia An Se Young sangat kompetitif.  Ia kini masuk 10 besar. 

Berdasarkan daftar rangking dunia yang dikutip VIVA bulutangkis, An Se Young berada di rangking 9 dunia dengan catatan 64,718 poin.

Pemain 18 tahun itu membuntuti wakil China, He Bing Jiao di urutan ke 8 dunia dengan torehan 69,590 poin. Artinya posisi Bing Jiao kini dalam bahaya, jika performa An Se Young terus melejit.

Baca juga: Monster Bulutangkis Dunia Ngamuk, Ganda Campuran Indonesia Terkapar