Dara Muda Korsel Jadi Ancaman, Pebulutangkis China dalam Bahaya
VIVA – Pandemi Virus Corona atau COVID-19 juga berdampak pada bulutangkis dunia. Sederet turnamen dibatalkan mengingat virus ini menyebar ke berbagai negara.
Selama masa pandemi, para pebulutangkis harus menjalani isolasi mandiri. Ada juga dari mereka yang menggelar latihan sendiri.
Meski rangkaian turnamen Federasi Bulutangkis Dunia (BWF) belum ada yang digelar, namun catatan menarik dari tunggal putri Korea Selatan, An Se Young.
Berdasarkan daftar rangking dunia yang dikutip VIVA bulutangkis, An Se Young kini masuk 10 besar. Ia berada di rangking 9 dunia dengan catatan 64,718 poin.
Pemain 18 tahun itu membuntuti wakil China, He Bing Jiao di urutan ke 8 dunia dengan torehan 69,590 poin. Artinya posisi Bing Jiao kini dalam bahaya, jika performa An Se Young terus melejit.
Performa An Se Young sebelum pandemi memang terbilang mengerikan. Ia kerap tampil impresif dan melibas pebulutangkis top dunia lainnya seperti Carolina Marin.
Sementara itu, kabar dari BWF mengumumkan ada 13 turnamen ditunda termasuk Indonesia Open. Sebanyak empat turnamen Grade 2 dan sembilan turnamen Grade 3 akan ditunda hingga waktu yang belum ditentukan.
Berikut daftar turnamen bulan Mei-Juli yang ditunda:
Turnamen internasional Grade 2:
- Australian Open 2020 (2 – 7 Juni)
- Thailand Open 2020 (9 – 14 Juni)
- Indonesia Open 2020 (16 – 21 Juni)
- Russian Open 2020 (7 – 12 Juli)
Turnamen Grade 3, Turnamen Junior dan Turnamen Para Badminton:
- Denmark Challenge 2020 (7-10 Mei)
- Slovenia International 2020 (13 – 16 Mei)
- Latvia International 2020 (28 – 31 Mei)
- Vietnam International Challenge 2020 (2 – 7 Juni)
- RSL Lithuanian International 2020 (4 – 7 Juni)
- Canada Para Badminton International 2020 (9 – 14 Juni)
- Russian International Junior White Nights 2020 (25 – 28 Juni)
- White Nights 2020 (1 – 5 Juli)
- All England Junior Badminton Championships 2020 (16 – 19 Juli)
Baca juga: Monster Bulutangkis Dunia Ngamuk, Ganda Campuran Indonesia Terkapar