Japan Open Geger, Hafiz/Gloria Tumbangkan Juara Bulutangkis Dunia
- PBSI
VIVA – Sungguh tak disangka, Hafiz Faizal/Gloria Emanuelle Widjaja baru saja membuat geger Japan Open 2019, sebab mereka menghajar juara dunia, pemegang ranking 1 dunia Zheng Siwei/Huang Yaqiong.
Dalam pertarungan yang dilangsungkan di Musashino Forest Sport Plaza 2, Tokyo, Jepang, Jumat 26 Juli 2019, sang penguasa ganda campuran dunia dipaksa menyerah dalam pertandingan panjang selama 55 menit.
Meski menghadapi lawan yang memmiliki reputasi sebagai selangit, Hafiz/Gloria sama sekali tak gentar. Terbukti sejak gim pertama dimulai, mereka dengan berani meladeni permainan cepat dan ganas yang diperagakan juara dunia itu.
Perolehan angka sangat ketat sejak laga dimulai, beberapa kali ranking 1 dunia berhasil unggul poin. Namun juga berhasil disamakan Hafiz/Gloria. Saat jeda saja, ranking 13 dunia itu cuma tertinggal 1 angka dari Zheng/Huang pada kedudukan 11-10.
Keunggulan 1 poin membuat Zheng/Huang merasa di atas angin, selepas jeda mereka kembali menggempur. Tapi, Hafiz/Gloria memang sedang dalam permainan terbaiknya, pertahanannya sangat sulit ditembus walaupun Zheng dengan smes petirnya membombardir pertahanan ganda RI itu.
Mendekati waktu krusial, Zheng/Huang unggul 2 angka dalam kedudukan 16-14. Dalam kondisi tertinggal, secara tak terduga Hafiz/Gloria mendulang 6 angka beruntun dan berbalik unggul 16-18. Dan akhirnya, pada menit 17, pecinta bulutangkis dunia dibuat terkejut karena Zheng/Huang malah kalah dengan angka 17-21.
Kemenangan di gim pertama membuat kepercayaan Hafiz/Gloria meningkat. Mereka berusaha menekan pasangan China, hasilnya mereka sempat beberapa kali unggul seperti pada angka 0-2, 4-6 dan 8-10. Sayangnya saat jeda Zheng/Huang berbalik unggul 11-10.
Selepas jeda, Zheng/Huang meningkatkan tempo pertandingan di saat bersamaan Hafiz/Gloria mulai kehilangan konsentrasi karena terus digempur dengan serangan cepat. Efeknya, Zheng/Huang berhasil merebut gim kedua puncaknya pada menit 33 mereka menuntaskan perlawanan Hafiz/Gloria angka 21-15.
Di gim penentu, pertarungan sengit berlanjut. Kedua pasangan terus jual beli serangan. Hafiz/Gloria memulai gim dengan 2 angka pembuka. Sayang, mereka tak mampu mempertahankan keunggulan, Zheng/Huang menyodok perolehan angka dan berbalik unggul 5-2.
Tertinggal angka tak mengendorkan semangat Hafiz/Gloria, dengan kondisi stamina yang mulai menurun, mereka berusaha mengimbangi permainan Zheng/Huang. Hebatnya, jelang jeda pergantian lapangan mereka berbalik unggul 10-11 setelah mendapatkan 4 poin beruntun.
Usai jeda tak terlihat adanya penurunan tempo pertandingan, malahan semakin memanas. Hafiz/Gloria sempat mendapatkan 1 angka. Namun, Zheng/Huang berhasil menyamakan angka 12-12. Beberapa saat kemudian, Hafiz/Gloria kembali unggul, sayang kembali disamakan Zheng/Huang pada skor 13-13. Bahkan mereka berbalik unggul 14-13.
Memasuki menit-menit krusial, Hafiz/Gloria kembali unggul setelah mendapatkan 4 poin beruntun pada poin 14-17. Hanya saja lagi-lagi disamakan Zheng/Huang, angka pun kembali sama kuat 17-17.
Suasana di lapangan semakin menegangkan ketika kedua pasangan di ujung gim mendapatkan angka sama 19-19. Dan akhirnya sejarah baru tercipta, pada menit 55 Hafiz/Gloria tumbangkan raksasa bulutangkis dunia dengan angka tipis 19-21.
Dengan kemenangan Hafiz/Gloria ini maka tahta juara bertahan Japan Open lepas dari genggaman Zheng/Huang. Dan Hafiz Gloria lolos ke semifinal untuk menghadapi pemenang laga antara Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanachai dengan Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti.
Sementara itu, dengan kemenangan ini, maka untuk pertama kali dalam 4 pertarungan, Hafiz/Gloria bisa mengalahkan Zheng/Huang. Di 3 pertemuan sebelumnya mereka selalu dikalahkan.
Baca: Tragedi Senayan Terulang di Jepang, Semua Raja Bulutangkis China Keok