Terungkap, Pemicu Performa Tak Stabil Anthony Ginting
- PBSI
VIVA – Tunggal putra andalan Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting saat ini masih belum mampu menunjukkan performa stabil dan meyakinkan sepanjang 2019.
Sejumlah hal masih perlu pembenahan dan evaluasi guna memperbaiki capaian prestasi Ginting menatap sengitnya persaingan pengumpulan poin kualifikasi Olimpiade Tokyo 2020.
Kerap melakukan kesalahan sendiri dan gagal mengatasi tekanan di poin-poin kritis jadi sorotan performa Ginting yang belum meraih satu pun gelar tahun ini.
Hal itu pula jadi fokus perhatian Kepala Pelatih Tunggal Putra PBSI, Hendry Saputra. Terkait kondisi Ginting tersebut, Hendry pun memaparkan sejumlah catatan penting.
"Saya suka bilang sama Anthony, standar dan kualitas dia bagus banget. Jangan lihat dia kalah menangnya sekarang, waktu di China Open 2018, banyak yang bilang dia tampil perfect, pemain masa depan, sekarang dia kalah jadi jelek? Tidak, dia bagus kok, tapi ada kelemahannya, mati sendirinya masih banyak," ungkap Hendry dalam rilis resmi PBSI.
"Dia melakukan kesalahan yang tidak tepat waktunya, di angka-angka yang penting. Saya bilang, kamu harus lebih sabar, lebih ulet, lebih safe. Ini perlu, jadi kalau mengalami lagi, bisa digunakan senjatanya. Kalau sedang poin kritis, smes tipis-tipis, di-challenge hasilnya nol koma sekian mm ternyata out, itu sering terjadi," tambahnya.
Pada tahun lalu, Ginting sukses merebut dua gelar juara yakni pada ajang Daihatsu Indonesia Masters 2018 Super 500 dan China Open 2018 Super 1000.
Tak hanya itu, pemain binaan klub PB SGS PLN Bandung ini juga mampu meraih medali perunggu Asian Games 2018 di Jakarta.