Saran Legenda Bulutangkis Indonesia untuk Lee Chong Wei
- badmintonplanet.com
VIVA – Sosok pebulutangkis Malaysia, Lee Chong Wei, seakan terus tenggelam di tengah bermunculannya para pemain tangguh di jajaran elite tunggal putra dunia. Pengoleksi tiga medali perak Olimpiade tersebut, belum kembali ke puncak penampilan terbaiknya pasca pulih dari penyakit kanker hidung yang sempat dideritanya.
Maestro Negeri Jiran itu pun diragukan untuk bisa kembali menembus persaingan pada Olimpiade Tokyo 2020 mendatang, mengingat usianya yang sudah tidak muda lagi.
Meski punya nama besar dan modal koleksi 4 trofi All England, banyak pihak yang menyarankan legenda bergelar Datok tersebut untuk fokus mengembalikan kondisi kesehatannya ketimbang ngotot mengejar mimpi merebut medali emas Olimpiade.
Hal ini juga yang diutarakan legenda bulutangkis Merah Putih, Rudy Hartono yang turut prihatin dengan kondisi Lee Chong Wei saat ini.
"Ya kalau menurut saya, Lee Chong Wei sekarang itu santai sajalah. Kondisinya juga seperti berat untuk terus kejar target. Toh, dia sudah punya 4 gelar All England. Meski memang belum pernah juara dunia juga ya," ungkap Rudy Hartono kepada VIVA, Senin 4 Maret 2019.
"Kalau saya jadi dia, ya sekarang senang-senang saja, orang juga masih bilang 'wah hebat ya' dan harusnya dia kejar juara dunia dulu. Tapi sekarang sudah berat dan harusnya dari dulu, ya kalau sekarang mau balik main lagi usia dia jadi kendala," jelas pemilik rekor 8 gelar tunggal putra All England itu.
Sejauh ini, prestasi paling mentereng Lee Chong Wei memang hanya 4 trofi All England, di samping 3 medali perak Olimpiade dan 3 kali runner up Kejuaraan Dunia.