Prestasi Jeblok, Jonatan Christie Disindir Legenda Bulutangkis Dunia
- VIVA.co.id/Purna Karyanto
VIVA – Kepopuleran para pebulutangkis Tanah Air saat ini kian menjulang dengan kerap menjadi bintangi sejumlah iklan produk. Wajah mereka pun tak ayal sering menghiasi layar kaca dan semakin terkenal.
Meski demikian, selain sukses mendapatkan deretan kontrak sebagai brand ambassador iklan produk, prestasi para pemain pun menjadi sorotan.
Hal ini juga yang sempat jadi perhatian legenda bulutangkis Rudy Hartono. Pengoleksi rekor 8 gelar tunggal putra All England itu turut angkat suara menyikapi fenomena tersebut.
Rudy pada prinsipnya tak keberatan dengan banyaknya tawaran menjadi bintang iklan kepada para pebulutangkis nasional.
Namun, pria kelahiran Surabaya 69 tahun lalu itu juga berharap dengan semakin populernya para pemain juga kian memompa motivasi mereka mengukir prestasi yang lebih tinggi lagi.
Dalam komentarnya, secara tersirat Rudy menyindir sosok bintang tunggal putra Pelatnas Cipayung, Jonatan Christie.
Selama ini sudah diketahui, usai merebut medali emas tunggal putra Asian Games 2018, Jojo bagai kacang goreng di dunia iklan. Dia laris manis jadi bintang iklan.
"Semua itu (dikontrak sebagai bintang iklan) tujuannya apa sih? esensinya pemain itu harus tahu. Nah yang jadi bintang iklan itu sudah pernah juara All England belum? semifinal saja enggak,"kata Rudy Hartono kepada VIVA Senin 4 Maret 2019.
Menurut Rudy, memang menjadi bintang iklan hak semua pebulutangkis. Tapi, jangan karena sibuk main iklan prestasi menjadi buruk.
"Juara Asian Games? lah ya itu Asian, baru Asia, menangnya di Indonesia, ya belum 100 persen. Penghargaan itu boleh dinikmati, tapi jangan karena iklan prestasi jadi menurun. Dia harus bisa prioritaskan prestasi bulutangkis dulu," kata Rudy Hartono.
Apa yang dikatakan Rudy itu memang sangat wajar, sebab, usai berjaya di Asian Games 2018, prestasi Jojo memburuk. Dia tak lagi pernah menang di berbagai turnamen dunia.
Tercatat, 9 turnamen tahunan BWF dilalui Jojo tanpa gelar apapun. Mulai dari Japan Open 2018, China Open 2018, Korea Open 2018, Denmark Open 2018, French Open 2018, Fuzhou China Open 2018, Hong Kong Open 2018, Malaysia Masters 2019 dan Indonesia Masters 2019.