Duet Berbahaya di Final BWF, 2 Kali Bikin Kevin/Marcus Hilang Akal

VIVA – Meski Federasi Bulutangkis Dunia belum mengeluarkan undian resmi pebulutangkis yang lolos ke final Tur BWF. Tapi, 8 nama di lima kategori yang akan bertanding di Tianhe Stadium, Guangzhou, China, pada 12 Desember 2018, sudah bisa terprediksikan.

Yang paling menarik dibahas ialah 8 nama pebulutangkis kategori ganda putra yang lolos ke final Tur BWF. Diketahui, hasil hitung-hitungan VIVA.co.id, di kategori ini ada tiga negara yang memiliki wakil masing-masing 2 pasangan. Yaitu, Indonesia, China dan Taiwan. Dua wakil lagi masing-masing berasal dari Jepang dan Denmark.

Berikut 8 ganda putra yang lolos ke final Tur BWF 2018:

1. Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon (Indonesia).
2. Chen Hung Ling/Wang Chi-Lin (Taiwan).
3. Liao Min Chun/Su Ching Heng (Taiwan).
4. Han Chengkai/Zhou Haodong (China).
5. Kim Astrup/Anders Skaarup Rasmussen (Denmark).
6. Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan (Indonesia).
7. Hiroyuki Endo/Yuta Watanabe (Jepang).
8. Li Junhui/Liu Yuchen (China) (wild card).

Dari 8 ganda putra ini, Kevin/Marcus merupakan pasangan yang paling diunggulkan. Sebab, selain berstatus sebagai juara bertahan, ganda putra berjuluk The Minions ini juga memiliki prestasi yang mengerikan.

Sepanjang Tur BWF 2018 digelar, Kevin/Marcus sudah merebut 9 gelar juara di antaranya: Indonesia Masters, India Terbuka, All England, Indonesia Terbuka, Asian Games, Jepang Terbuka, Denmark Terbuka, Fuzhou China Terbuka dan Hong Kong Terbuka.

Tapi meski memiliki reputasi yang sangat gemilang ini, Kevin/Marcus harus tetap berhati-hati. Karena, bukan tak mungkin mereka bakal gagal menggenapkan gelar juara di tahun 2018 menjadi 10 gelar.

Dan yang paling menyakitkan, tentunya mereka juga bakal kehilangan gelar juara bertahan final Tur BWF.

Sebab, ada satu pasangan yang hingga saat ini masih belum bisa sepenuhnya dipecundangi Kevin/Marcus. Mereka adalah pemegang ranking 11 dunia asal China yang dikenal paling alot, Han Chengkai/Zhou Haodong.

Dari catatan BWF, Kevin/Marcus di tahun 2018 ini sudah 2 kali tumbang di tangan Han/Zhou. Yaitu di semifinal China Terbuka dan final Prancis Terbuka 2018. Sementara Kevin/Marcus baru sekali mengalahkan mereka yaitu di babak II atau 32 Kejuaraan Dunia 2018.

Dari dua kali kekalahan itu, yang paling dramatis ialah di final Prancis Terbuka 2018. Saat itu Kevin/Marcus dibuat tertunduk malu dan bersedih usai menelan kekalahan.

Bahkan, selama pertandingan berlangsung dalam rubbergame, Han/Zhou membuat Kevin/Marcus frustasi dan kehilangan akal untuk bisa menembus pertahanan mereka, akhirnya Kevin/Marcus menyerah dengan poin 21-23, 21-8 dan 17-21

Sebab, kekalahan itu menghancurkan harapan Kevin/Marcus untuk memperpanjang rekor 8 kali juara di 8 di final Tur BWF 2018. Dan menggagalkan upaya Kevin/Marcus untuk mendapat julukan Manusia 1 Juta dolar AS.

Padahal Han/Zhou berusia 2 tahun lebih muda dari Kevin dan 7 tahun lebih muda dari Marcus. Keduanya saat ini masih berusia 20 tahun sedangkan Kevin berusia 22 tahun dan Marcus 27 tahun.

Untuk diketahui, hampir seluruh pasangan yang lolos ke final Tur BWF masih berutang kekalahan kepada Kevin/Marcus.

Chen Hung Ling/Wang Chi-Lin sudah 5 kali ditumbangkan dalam 5 kali pertemuan. Liao Min Chun/Su Ching Heng Liao pernah 1 kali dikalahkan saat masih berpasangan dengan Tseng Min Hao.

Kim Astrup/Anders Skaarup Rasmussen sudah lima kali dipecundangi Kevin/Marcus, dan baru sekali saja bisa mengalahkan Kevin/Marcus. Sedangkan Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan, dari 7 kali pertemuan sudah 5 kali dikalahkan Kevin/Marcus dan baru 2 kali menang.

Begitu juga dengan Hiroyuki Endo/Yuta Watanabe. Dari 2 kali pertemuan, mereka selalu dihajar Kevin/Marcus. Bahkan, sekelas juara dunia 2018, Li Junhui/Liu Yuchen, baru bisa sekali mengalahkan Kevin/Marcus dan 8 kali dipecundangi.

Baca: Kejadian Dramatis yang Bikin Peringkat 3 Dunia Gagal ke Final Tur BWF