Raksasa Tua China Terbuka Akhirnya Tumbang Dihajar Kento Momota

Tunggal putra China, Lin Dan.
Sumber :
  • BWF

VIVA – Duel dua raksasa bulutangkis dunia baru saja tersaji di turnamen Fuzhou China Terbuka 2018. Juara dunia 2018, Kento Momota melawan mantan juara dunia 6 kali, Lin Dan.

Hasilnya, dalam duel yang dihelat di Haixia Olympic Sports Center, Fuzhou, China, Selasa, 6 November 2018. Momota berhasil mengalahkan pemain tua itu dalam dua gim.

Lin Dan yang berstatus pemegang gelar 6 kali juara di turnamen ini, dibuat tak berdaya dengan poin 21-13 dan 23-21.

Di gim pertama, meski telah berusia 35 tahun, Lin Dan tampil enerjik. Bahkan, di awal pertandingan poin keduanya saling kejar dan sering seri. Namun, memasuki pertengahan gim, penampilan Lin Dan menurun, dia sering membuat kesalahan sendiri hingga menguntungkan Momota.

Di gim kedua, Lin Dan sempat merebut tiga poin di pembuka gim. Momota hanya mampu membalas dengan satu poin saja, itu pun karena kesalahan pengembalian bola dari Lin Dan.

Keunggulan poin Lin Dan tak berlangsung lama, Momota berhasil menyamakan poin 5-5. Bahkan, di menit 34, Momota berbalik unggul 7-5.

Pertandingan di gim kedua sering terganggu, tenaga Lin Dan mulai terkuras, hingga dia sering mengajukan permintaan waktu kepada wasit untuk membersihkan lapangan yang disebutnya licin.

Di menit 37, Lin Dan tampil lebih baik dari Momota, dia berhasil mendapatkan 5 poin, sedangkan Momota hanya 2 poin hingga papan skor berubah jadi 9-10. Bahkan, Lin Dan menambah keunggulan menjadi 9-11 jelang jeda istirahat pertengahan gim.

Di akhir gim, Lin Dan sempat unggul dengan poin cukup jauh, yakni 14-18. Tapi disusul lagi dan disamakan Momota setelah mendapatkan 4 poin beruntun, poin jadi sama 18-18. Setelah itu, terjadi lagi kejar-kejaran poin, 19-19, 20-20 dan 21-21.

Tapi akhirnya Lin Dan memang harus mengakui bahwa Momota buka pemain sembarangan, Momota akhirnya mendapatkan dua poin penutup laga dan duel tuntas di menit ke 58 dengan poin akhir 23-21.

Baca: Duel 107 Menit, Kantaphon Jadi Korban Pertama Chen Long di China