Chen Long Punya Makna Krusial Rebut Gelar Prancis Terbuka
- VIVA/M Ali Wafa
VIVA – Ada perasaan berkecamuk yang turut dirasakan Chen Long usai merengkuh gelar tunggal putra Prancis Terbuka 2018. Bukan hanya bermakna sebuah gelar, keberhasilan ini juga jadi momentum berharga dalam kiprahnya tahun ini.
Kemenangan Chen Long atas rekan senegaranya, Shi Yuqi, 21-17 dan 21-19 memastikan raihan titel perdananya tahun ini di hadapan publik Stade Pierre de Coubertin, Paris, Minggu 28 Oktober 2018.
Ini menjadi gelar pertama Chen Long setelah tanpa trofi hampir selama satu tahun. Kali terakhir dia menjadi juara pada turnamen China Open 2017 yang digelar November tahun lalu.
Meski sudah tak berlabel lagi sebagai pemilik rangking satu dunia, tapi taji Chen Long tetap selalu merepotkan lawan yang dihadapinya.
“Saya sangat senang bisa meraih gelar juara di Paris. Ini kali pertama saya menjadi juara di sini,” ungkap Chen Long seperti yang dilansir situs resmi BWF, Senin 29 Oktober 2018.
“Saya tidak terlalu banyak berpikir selama menjalani pertandingan. Saya hanya menjaga fokus poin demi poin dan hal itu berhasil,” jelasnya.
Hasil ini bukan hanya mengakhiri paceklik gelar Chen Long. Tapi, peraih emas Olimpiade Rio 2016 ini kian menajamkan rekor pertemuannya dengan Shi Yuqi yang merupakan juara All England 2018 menjadi 5-2 untuk keunggulannya. (one)