Legenda Bulutangkis: Anthony Ginting Hati-hati Cuaca Denmark
- Twitter/@INABadminton
VIVA – Ajang Denmark Terbuka 2018 akan jadi sajian menarik pencinta bulutangkis sejagat pekan ini. Turnamen berhadiah total mencapai US$750.000 itu pun dinantikan penggawa Merah Putih untuk mengukir prestasi mentereng.
Pencapaian skuat Indonesia yang telah puasa gelar selama 9 tahun juga jadi motivasi tersendiri Anthony Ginting cs dalam membidik podium tertinggi.
Lantas apa saja yang harus dipersiapkan para pemain untuk merengkuh torehan terbaik di Denmark Terbuka? Sejumlah aspek pun patut disoroti guna menjaga performa armada Merah Putih.
Hal ini diungkapkan oleh peraih titel tunggal putra edisi tahun 2009, Simon Santoso yang merupakan pemain Indonesia terakhir peraih gelar di Denmark Terbuka.
"Pastinya anak-anak harus jaga kesehatan, karena kondisi cuaca berbeda dengan Asia, lebih dingin. Laju shuttlecock juga lebih berat karena kalau di Asia banyak pengaruh angin AC, di sana juga pakai heater (penghangat ruangan)," ungkap Simon Santoso kepada VIVA, Selasa, 16 Oktober 2018.
"Faktor makanan perlu dijaga, di sana biasanya pemanasan para pemain lebih banyak karena memang dingin dan lighting lapangan juga agak beda," kata Simon.
Baca: Tunggal Putra RI Bidik Denmark Terbuka Setelah Puasa Gelar 9 Tahun