Jalan Terjal Anthony Ginting Menuju Gelar Juara China Terbuka 2018
- PP PBSI
VIVA – Pebulutangkis tunggal putra Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting berhasil keluar sebagai juara pada ajang China Terbuka 2018. Bermain di Olympic Sports Center Xingcheng Gymnasium, Minggu 23 September 2018, dia mengalahkan wakil Jepang, Kento Momota dengan skor 2-0.
Dikutip dari laman resmi Federasi Badminton Dunia (BWF), langkah Anthony di China Terbuka 2018, tidaklah mudah. Sejak babak pertama, dia sudah harus menghadapi pebulutangkis dengan status juara dunia, yakni Lin Dan.
Butuh waktu 54 menit bagi Anthony untuk menyudahi perlawanan juara dunia 2013 tersebut. Skor 2-1 (22-24, 21-5, dan 21-19) menjadi hasil akhir pertandingan.
Jalan terjal pebulutangkis kelahiran Cimahi, Jawa Barat, tak cuma berhenti sampai di sana. Di babak kedua, dia berhadapan dengan juara dunia 2017, Victor Axelsen.
Pebulutangkis asal Denmark itu dipaksa menyerah 0-2 (18-21 dan 17-21) oleh Anthony, dalam pertandingan yang berlangsung dengan durasi 45 menit.
Pada babak perempat final, lagi-lagi harus menghadapi lawan yang berstatus sebagai juara dunia. Wakil China, Chen Long yang jadi juara dunia 2015, dikalahkan 1-2 (21-18, 20-22, dan 16-21) oleh Anthony.
Tantangan tak kalah berat, mesti dijalani pebulutangkis berusia 22 tahun pada babak semifinal. Dia berhadapan dengan wakil Taiwan, Chou Tien Chen, unggulan kelima China Terbuka 2018, dengan skor 2-1 (12-21, 21-17, dan 21-15).
Pembuktian Anthony sebagai pembunuh raksasa pada China Terbuka 2018, semakin mantap di babak final. Momota yang jadi juara dunia tahun ini, dia paksa menyerah 2-0 (23-21 dan 21-19). (asp)