Catatan Prestasi Unik Indonesia di Turnamen China Terbuka

Ganda putra Indonesia, Markis Kido/Hendra Setiawan.
Sumber :
  • Olimpiade Beijing

VIVA – Keberhasilan Anthony Sinisuka Ginting menembus babak final China Terbuka 2018 membuka peluang pilar andalan Merah Putih itu menorehkan sebuah prestasi apik. Sejumlah catatan menarik sebelumnya pernah dibukukan deretan legenda Tanah Air saat berlaga di turnamen tersebut.

Jika menang dari Kento Momota dan merebut gelar di laga final, Minggu 23 September 2018, Anthony sukses mengembalikan gengsi tunggal putra Indonesia yang pernah berjaya di Negeri Tirai Bambu pada era awal 90an.

Tak hanya itu, beberapa torehan unik lainnya juga masuk dalam koleksi pencapaian skuat tepok bulu angsa Merah Putih di pentas China Terbuka.

Berikut sejumlah catatan menarik prestasi pemain Indonesia di ajang China Terbuka:

1. Legenda Merah Putih, Icuk Sugiarto menjadi juara tunggal putra dalam perhelatan perdana turnamen China Terbuka pada 1986.

2. Pada perhelatan perdana 1986 itu pula, Indonesia bisa merebut gelar di sektor ganda putri untuk pertama kali dan satu-satunya hingga saat ini melalui duet Ivana Lie/Verawaty Fajrin.

3. Selain Icuk Sugiarto, Indonesia juga punya 4 nama tunggal putra legendaris lainnya yang pernah menjuarai pentas China Terbuka yakni Ardy Bernardus Wiranata, Alan Budikusuma, Hermawan Susanto, dan Joko Suprianto.

4. Empat tunggal putra legendaris tersebut bahkan merebut gelar pada 5 edisi berturut-turut yaitu pada 1989 (Ardy Bernardus Wiranata), 1991 (Alan Budikusuma), 1992 (Hermawan Susanto), 1993 (Joko Suprianto), dan 1994 (Alan Budikusuma).

5. Sektor tunggal putri di ajang China Terbuka, hingga saat ini menjadi satu-satunya sektor yang belum pernah dicapai raihan gelarnya oleh pemain Indonesia.

6. Sedangkan sektor ganda putra menjadi penyumbang terbanyak bagi koleksi gelar Indonesia hingga saat ini dengan total koleksi 8 gelar di China Terbuka.

7. Tiga pasangan ganda putra Indonesia juga masing-masing berhasil merengkuh dua gelar dalam dua edisi berturut-turut yaitu Candra Wijaya/Sigit Budiarto (2004 dan 2005), Markis Kido/Hendra Setiawan (2006 dan 2007) serta Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon (2016 dan 2017).

8. Liliyana Natsir menjadi pemain Indonesia dengan koleksi trofi China Terbuka terbanyak dengan 3 gelar juara. Ketiga gelar tersebut direngkuh Butet dalam sektor ganda campuran yakni pada 2007 (bersama Nova Widianto) serta 2013 dan 2016 (bersama Tontowi Ahmad).