Indonesia Open 2018 Janjikan Hadiah Terbesar di Dunia
- VIVA / Donny Adhiyasa
VIVA – Turnamen bulutangkis bergengsi Indonesia Open 2018 kembali dihelat. Ajang berlabel BWF World Tour Super 1000 ini diyakini akan makin semarak.
Sebanyak 32 pemain peringkat teratas dunia akan ambil bagian dalam persaingan di Istora Senayan pada 3-8 Juli 2018. Perhelatan ini pun akan dibidik PP PBSI sebagai bagian persiapan jelang Asian Games 2018.
Sejumlah pembeda akan jadi daya tarik tersendiri dari turnamen papan atas BWF ini. Di antaranya adalah nominal prize money terbesar di dunia yang mencapai US$1,25 juta atau mencapai Rp17,5 miliar dan dihilangkannya fase kualifikasi sebelum babak utama bergulir.
Hal itu dipaparkan dalam konferensi pers Indonesia Open yang berlangsung di Fairmont Hotel, Jakarta, Senin 14 Mei 2018 yang juga dihadiri Ketua Umum PP PBSI Wiranto.
Selain itu, tampak hadir CEO Blibli.com Kusumo Martanto, Kabid Binpres PP PBSI Susy Susanti dan bintang ganda putra Indonesia Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon.
“Penyelenggaraan salah satu turnamen terbaik di dunia yang dipercayakan oleh BWF ini merupakan penghargaan dan kehormatan bagi PBSI,” ungkap Wiranto kepada para wartawan.
"Semoga turnamen ini dapat dimanfaatkan sebaik mungkin untuk menunjukkan kemampuan bangsa kita untuk meraih prestasi lebih baik dan tetap menjunjung tinggi sportivitas," lanjutnya.
Ada pun proses pengundian akan digelar pada 22 Mei mendatang dengan peserta merupakan pemain berperingkat 32 BWF pada tiap sektor, dengan ranking 10 besar dunia wajib tampil di ajang ini.
Seperti halnya penyelenggaraan tahun lalu di JCC Senayan, kali ini gelaran Indonesia Open pun tetap menggunakan 3 lapangan.
Perangkat peraturan terbaru BWF tahun 2018 pun akan diterapkan dalam event tersebut, seperti aturan standar tinggi servis.