Juara Asia, Modal Berharga PBSI Bidik Target Penting Lainnya
- PBSI
VIVA – Tim bulutangkis putra Indonesia sukses mengawali 2018, dengan meraih trofi ajang Badminton Asia Team Championship 2018. Jonatan Christie cs mampu mempertahankan gelar, sedangkan tim putri merebut medali perunggu.
Kesuksesan ini tak pelak menjadi pelecut semangat skuat bulu tangkis meraih prestasi lebih baik lagi. Terlebih, ke depan masih banyak turnamen bergengsi menanti seperti All England, Kejuaraan Dunia, Piala Thomas-Uber, dan Asian Games 2018.
Optimisme tinggi itu juga dirasakan oleh Sekretaris Jenderal PP PBSI, Achmad Budiharto. Menurutnya, penggawa Merah Putih saat ini sudah banyak memberikan kemajuan, terlebih dari sektor putri.
"Keberhasilan ini membuat kami lebih percaya diri (menatap turnamen ke depan), karena beberapa rekor bisa diciptakan saat di Malaysia. Seperti Fitriani yang bisa mengimbangi pemain top dunia (rubber game) dengan Pusarla V Sindhu dan Akane Yamaguchi, serta Gregoria Mariska mampu membuat repot Nozomi Okuhara," kata Budiharto kepada wartawan.
Tak hanya putri, tim putra juga mampu menunjukkan semangatnya untuk terus menjadi andalan. Sebagai bukti, armada Arjuna Cipayung mampu mempertahankan gelar juara Badminton Asia meski belum turun full team.
"Tim putra sebetulnya belum full team, karena ganda utama tak bisa turun secara penuh. Tetapi, saya percaya dengan ramuan coach Herry Iman Pierngadi, agar semua bisa memberi yang terbaik," jelasnya.