Menang 'Perang Saudara', Owi/Butet ke Partai Puncak
- VIVA / Donny Adhiyasa
VIVA – Keperkasaan penggawa andalan Merah Putih, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir kian mendekati klimaksnya saat duo emas Olimpiade ini memastikan langkahnya ke final Daihatsu Indonesia Masters 2018.
Menghadapi sesama ganda campuran pelatnas, Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir menang 22-20, 21-17 dalam laga yang digelar Sabtu 27 Januari 2018.
Di hadapan riuhnya histeria publik Istora, Owi/Butet sempat kewalahan di game pertama dari pasangan yang baru diduetkan awal tahun ini. Praveen/Melati terlibat perburuan ketat saat menapak ke skor 12-13, selepas jeda interval.
Usai kejar mengejar poin hingga memaksa setting di poin 20, pengalaman dan ketenangan Owi/Butet membuktikan mereka mampu tampil tanpa celah, 22-20.
Masuk game kedua, energi dan psikologis Praveen/Melati pun mulai goyah. Sempat memimpin 11-10 hingga jeda interval, perolehan angka sengit sampai 16-16 gagal berlangsung lama setelah sang juara dunia 2017 melaju mulus 21-17.
Hasil ini seolah jadi kiprah tanpa noda bagi Owi/Butet, di mana mereka belum kehilangan satu game pun sejak tampil di babak pertama.
"Mereka unggul dalam menyerang. seperti kita tahu smash Ucok (Praveen) kenceng. Melati mancing bola Ucok menyerang juga bagus. Kita sempat kewalahan," ungkap Owi dalam jumpa pers.
"Penampilan Jordan/Melati saya apresiasi, mereka cukup bagus. Walaupun lawan seniornya, tapi tampil bagus. Karena ketenangan, pengalaman dan juga sudah berpasangan lebih lama, kami bisa memenangkan pertandingan,” ucap Liliyana.
Di laga final, Tontowi/Liliyana akan bertemu dengan pemenang antara pertarungan wakil Tiongkok, Zheng Siwei/Huang Yaqiong, atau Goh Soon Huat/Shevon Jemie Lai dari Malaysia. (ase)