Greysia/Apriyani Pantang Terlena dengan Status Unggulan
- VIVA/Donny Adhiyasa
VIVA – Menjadi salah satu rising star sepanjang 2017 lalu, menjadikan ekspektasi terhadap ganda putri, Greysia Polii/Apriyani Rahayu semakin tinggi. Harapan itu juga yang disematkan bagi juara France Open Superseries 2017 itu di ajang Daihatsu Indonesia Masters 2018.
Greysia/Apriyani kini masuk dalam proyeksi medali emas bulutangkis pada Asian Games 2018 dan berbagai gelaran lainnya. Situasi ini tentunya harus dijawab duet asal klub Jaya Raya Jakarta tersebut dengan torehan prestasi apik, termasuk pada turnamen yang pekan ini tengah berlangsung di Istora Senayan itu
Menyikapi hal ini, Greysia/Apriyani sepertinya punya pandangan sendiri, mengingat saat ini mereka juga tercantum dalam daftar unggulan ganda putri.
“Soal unggulan, tidak pengaruh ya buat saya pribadi. Status unggulan tidak menentukan kami harus juara, jadi ya anggap seperti biasa saja,” ungkap Apriyani, usai memenangkan laga perdana kontra rekan sepelatnas, Tania Oktaviani Kusumah/Vania Arianti Sukoco, 21-6 dan 21-18.
Sebagai pasangan ganda putri nasional terbaik saat ini, Greysia/Apriyani tentu ingin merebut takhta juara di Istora. Namun, mereka memilih fokus satu demi satu pertandingan. Di babak kedua, mereka kembali ditantang rekan pelatnas, Agatha Imanuela/Siti Fadia Silva Ramadhanti, Kamis 25 Januari 2018.
“Step by step targetnya. Mengenai lawan besok (hari ini), kami belum tahu permainan mereka seperti apa, jadi belum bisa bilang banyak. Lawan enggak ada yang gampang, semua harus diperjuangkan,” jelas Greysia.
Grafik penampilan Greysia Polii/Apriyani Rahayu kini tengah menanjak, meski belum genap setahun berpasangan, Greysia/Apriyani bahkan sempat berada dalam jajaran peringkat 10 dunia. (ase)