Kedatangan Lewis Hamilton Bikin Saham Ferrari Meroket
- AP Photo/Toru Takahashi
Jakarta – Kepindahan Lewis Hamilton ke Ferrari menjadi kejutan luar biasa di F1. Karena sudah 11 tahun dia membela Mercedes, dan menjadi ikon pabrikan tersebut yang merupakan rival Ferrari.
Lewis Hamilton akan mulai aktif membela Ferrari pada F1 2025 mendatang. Namun, dampaknya untuk pabrikan asal Italia tersebut sudah terasa beberapa jam setelah pengumuman.
Mengutip Crash, kenaikan saham Ferrari setelah kepindahan Hamilton sangat signifikan. Ada peningkatan sebesar 4 miliar dolar AS (Rp62 triliun) lebih dalam perkiraan kapitalisasi pasar Ferrari.
"Kekuatan nama besar Hamilton! Harga saham Ferrari melonjak 6 persen pada hari ini," demikian cuitan mantan pembalap F1, Karun Chandhok.
Ferrari menjadi tim F1 yang memang memiliki valuasi saham paling tinggi. Padahal sejak 2007 mereka tidak memiliki pembalap yang menjadi juara dunia ajang adu kebut jet darat tersebut.
Kekuatan finansial Ferrari ini kemudian ditingkatkan kembali. Dalam waktu sepekan, mereka berani memberi kontrak besar kepada para pembalap.
Yang pertama adalah kontrak baru Charles Leclerc. Kemudian mereka memberi kejutan dengan mendatangkan Hamilton pada F1 2025 mendatang.
Hamilton yang mendapat bayaran sebesar Rp861 miliar per musim dari Mercedes sudah pasti akan dapat peningkatan di Ferrari. Sedangkan Leclerc kabarnya digaji Rp297 miliar.
Jika keduanya bergabung pada 2025, Ferrari akan memiliki dua pembalap dengan bayaran termahal di lintasan.